Wisata Pemandian Mestika Water Village Memakan Korban

Selasa, 9 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Sumatera Utara – Bocah usia 7 tahun yang bernasip naas bernama Hervy Maulana tempat tinggal Dusun I Kebun Ubi, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, Senin (8/7/2019) sekira pukul 14:00WIB.

Ditemukan tewas mengapung disebuah kolam renang Mestika Water Village yang berlokasi Dusun I Keramat Asam, Desa Pekan TanjungBeringgin, Kabupaten Serdangbedagai.

Informasi yang diperoleh, Dimana korban bersama ibunya Devi Astri(27), untuk pergi berliburan pemandian, Tanpa disadari putranya ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengampung disebuah kolam renang milik orang dewasa saat ditinggal ibunya membeli pop mie.

Baca Juga:  Bupati Sergai Ir. H. Soekirman Menghadiri Acara Pelantikan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG)

Sehingga korban dilarikan di RSUD Sultan Sulaiman. Namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Awalnya peristiwa ini, Polsek tanjung beringgin mendapat telepon anggota Koramil II tanjung beringgin bernama Serda Sudirman

Bahwa dikolam renang mestika water village ditemukan bocah usia 7 tahun bernama Very Maulana ditemukan meninggal dunia karena tenggelam.

Atas informasi tersebut, selanjutnya Reskrim polsek tanjung beringgin meluncur di tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu pemilik kolam renang Serma S. Ritongga anggota koramil 11 tanjung beringgin.

Baca Juga:  Suami Bejat Jual istri Sendiri Untuk Bayar Hutang.

Setiba dilokasi, korban sudah dilarikan RS Sultan Sulaiman, namun korban tidak dapat tertolong. Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan dan keluarga korban merasa keberatan apabila dilakukan otopsi terhadap korban.

Kepada petugas Ibu korban bernama Devi Astri mengaku bahwa saat kejadian anaknya berada dikolam renang, kemudian ibunya pergi kekantin untuk membeli pop mie dan dikira anaknya mengikuti dari belakang. Setelah membeli pop mie dan kembali kekolam renang khusus anak anak.

Baca Juga:  Kapolres Gresik Tekankan Agar Anggotanya Selalu Utamakan Komunikasi Humanis

Setiba dilokasi ibunya tidak melihat anaknya, dan kemudian bertanya kepada pengunjung yang berada dilokasi tersebut. Kemudian diberitahu bahwa ada orang anak laki-laki tenggelam dikolam renang khususnya Dewasa atau kolam empat.

Kemudian ibu korban langsung berusaha menolongnya dengan dengan mengangkat tubuh anak tersebut dari dasar kolam renang, hingga dibantu oleh karyawan kolam renang dan diberikan pertolongan pertama karna korban tidak juga sadarkan diri lalu di bawa ke RSUD Sultan Sulaiman.”Tutup Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP. Hendro Sutarno kepada wartawan.(@$)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru