Warga Bojonegoro Mulai Rasakan Manfaat Program Insentif Cakap Nikah

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Program Insentif Cakap Nikah bagi calon pengantin dari Pemkab Bojonegoro mulai dirasakan warga. Sebanyak 40 orang calon pengantin sudah menerima insentif tersebut. Data terbaru Kamis (24/8/2023), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro mengajukan usulan lagi untuk 39 orang yang telah terverifikasi baik di tingkat kecamatan maupun tingkat Kabupaten.

“Saya sangat berterima kasih kepada program ini karena juga dapat membantu biaya maupun kebutuhan saya,” ujar salah satu penerima manfaat Program Insentif Cakap Nikah, Diah Sofi Lolita Sari.

Baca Juga:  Kolong Koboy Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang Digarap TI ilegal jenis Rajuk Tower

Perempuan usia 20 tahun asal Desa Mori, Kecamatan Trucuk ini menceritakan pengalamannya dalam proses pengajuan. Lita, sapaan akrabnya ini mengurus beberapa berkas untuk melengkapi persyaratan dengan pergi ke KUA untuk meminta legalisir fotocopy buku nikah dan berlanjut di kecamatan untuk melengkapi beberapa syarat yang tertulis.

“Buat saya tidak terlalu rumit persyaratannya jika kita sudah mempersiapkan apa yang di butuhkan dari awal. Insentif yang saya dapatkan sebesar Rp 2,5 juta,” katanya.

Baca Juga:  Imam Besar Masjid Istiqlal Apresiasi Polri atas Keberhasilan Pengamanan Mudik

Lita berharap, ke depan program ini terus berlanjut dan semoga selalu bermanfaat dan dapat membantu masyarakat yang ingin menikah agar dapat membantu biaya nikah.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Kabupaten Bojonegoro Heru Sugiharto menjelaskan, bahwa Program Insentif Cakap Nikah dapat dirasakan dan memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  Waka Polda Aceh, Jemput Kedatangan Wa-irwasum Polri.

“Kami upayakan maksimal dengan mekanismenya menyesuaikan dengan regulasi. Sebab, program ini menjadi pelopor di Indonesia yang mendukung upaya penurunan angka perkawinan anak serta pencegahan stunting baru pada usia perkawinan usia yang matang. Sehingga program ini memiliki tujuan yang mulia,” pungkasnya.

Animo warga terhadap program ini juga sudah terbukti banyak. Per Rabu (23/8/2023), data pengajuan yang terhimpun sebanyak 877 orang.
(Andri)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Okt 2024 - 22:50 WIB

Uncategorized

SPBU Baron Nganjuk di Buat Ajang Pencurian BBM Sollar

Rabu, 30 Okt 2024 - 21:06 WIB