Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Masyarakat adat Dayak Desa Gernis kecamatan Sepauk kabupaten sintang melakukan Pembersihan tempat keramat dan sekaligus melaksanakan ritual adat, yang berlangsung sangat meriah, dan dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat dari beberapa desa, bahkan dari kabupaten sekadau, dan melawi, serta turut hadir juga kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga kabupaten sintang yaitu Ibu Hendrika, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kecamatan Sepauk, kepala Desa Gernis dan tokoh adat, serta tamu undangan lainnya, berlangsung hari minggu (11/11/18).
Pembersihan tempat keramat ini di lakukan bertujuan agar cagar budaya ini tetap terawat dan terjaga, serta pelestarian adat leluhur tidak punah, karena ini merupakan bentuk warisan para leluhur yang sekarang sudah punah, hanya saja bentuknya dijaman sekarang sudah berbeda dikarenakan kepercayaan terhadap agama, akan tetapi memelihara dan menjaga adat istiadat leluhur juga kita jaga dengan konsep yang lebih sesuai di jaman sekarang.
Adapun Kemeriahan ritual Pembersihan ini diiringin dengan alat musik tradisional, seperti gong, gendang, kolintang dan yang lainnya, yang dibunyikan dengan suara menggema.
Alat perlengkapan Pembersihan disediakan babi, ayam, beras pulut, tumpi cocor, ancakg, sirih, pinang, rokok nirai, dan perlengkapan lain yang diperlukan.
Kadis Pemuda Olah Raga dan Pariwisata kabupaten sintang dalam sambutannya menyampaikan, tradisi, adat dan budaya jika kita kemas dengan baik, maka akan jadi modal kita bisa menarik perhatian masyarakat luas, sehingga jati diri masyarakat adat, dan khususnya suku dayak akan dikenal oleh orang lain, tetapi saat ini sedikit masyarakat yang mau ikut serta dalam melestarikan adat leluhur, jelas Hendrika.
Sementara kepala desa gernis menyambut baik dan ucapan terima kasih kepada semua tamu undangan, yang telah bersedia hadir di acara Pembersihan tempat keramat, semoga kedepan acaranya akan kami kemas lebih menarik lagi, ucap Hermanus kades gernis dengan tegas. (nus)