PMD Bantaeng Runyam Terkait Pilkades E-voting

 

Bantaeng, detikkasus.co–Polemik Pilkades Bantaeng yang dilaksanakan Rabu 11 Oktober yang lalu menuai simpang siur terhadap para calon kandidat yang kalah.

Pasalnya dari beberapa calon kades yang ikut dalm kontes pilkades menklein dan tidak menerima kekalahannya sehingga membawa persoalan ini kemeja parlemen DPRD Bantaeng.

Baca Juga:  Oknum Pejabat Diknas dan Oknum Wakasek SMAN di Banyuwangi Terima Suap PPDB? - Detik Kasus Jawa Bali.

Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Haeruddin Asyad dari 7 Calon Kades yang mempersoalkan 6 diantaranya sudah kami selesaikan dari instansi internal kami dan mereka sudah mengakuinya.ujarnya saat bincang-bincang di Gedung DPRD Bantaeng Sabtu 28/10/2017.

Baca Juga:  Tahun 2019 Keadaan Ekonomi Indonesia Berbeda

Lebih lanjut Haeruddin mengakui “apapun keputusan tetap kami laksanakan pelantikan karena kita mengacu terhadap undang-undang,tapi tentunya hasil kita tetap menunggu dari pak Bupati.inbuhnya.

Baca Juga:  Terjadi Penipuan Dengan Modus Mengaku Petugas Dari Kelurahan.

Sementara itu rapat diruang sidang DPRD Bantaeng terkait polemik pilkades yang dilaksanakan Sabtu 28/10/2017, Ketua DPRD Bantaeng Drs.H.Sahabuddin.
“PMD harusnya berusaha minimal memperkecil ruang-ruang untuk bisa mengatasi kedepannya..karena sekarang sudah jaman digital,ucapnya disela-sela ruang sidang. (Alk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *