PMD Bantaeng Runyam Terkait Pilkades E-voting

 

Bantaeng, detikkasus.co–Polemik Pilkades Bantaeng yang dilaksanakan Rabu 11 Oktober yang lalu menuai simpang siur terhadap para calon kandidat yang kalah.

Pasalnya dari beberapa calon kades yang ikut dalm kontes pilkades menklein dan tidak menerima kekalahannya sehingga membawa persoalan ini kemeja parlemen DPRD Bantaeng.

Baca Juga:  Dandim 0824 Sambut kedatangan Kapolda Jawa Timur Di Mapolres Jember

Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Haeruddin Asyad dari 7 Calon Kades yang mempersoalkan 6 diantaranya sudah kami selesaikan dari instansi internal kami dan mereka sudah mengakuinya.ujarnya saat bincang-bincang di Gedung DPRD Bantaeng Sabtu 28/10/2017.

Baca Juga:  Pemko Gunungsitoli Kukuhkan Pengurus Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) Kota Gunungsitoli.

Lebih lanjut Haeruddin mengakui “apapun keputusan tetap kami laksanakan pelantikan karena kita mengacu terhadap undang-undang,tapi tentunya hasil kita tetap menunggu dari pak Bupati.inbuhnya.

Baca Juga:  Pastikan Gizi Warga Isoman Terpenuhi, Wali Kota Maidi Buka Dapur Umum

Sementara itu rapat diruang sidang DPRD Bantaeng terkait polemik pilkades yang dilaksanakan Sabtu 28/10/2017, Ketua DPRD Bantaeng Drs.H.Sahabuddin.
“PMD harusnya berusaha minimal memperkecil ruang-ruang untuk bisa mengatasi kedepannya..karena sekarang sudah jaman digital,ucapnya disela-sela ruang sidang. (Alk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *