Bangka-Belitung Detikkasus.com – 26 januari 2024 – Jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua orang. Tanpa jalan yang mulus dan halus akan banyak hambatan yang menghalangi kegiatan sehari-hari.
Hal itu pun berlaku pada beton yang telah menjadi bahan pembuatan jalan. Di mana, beton telah sering digunakan sebagai pengganti aspal. Sehingga, mutu beton pun harus selalu di perhatikan, baik itu untuk jalan raya, jalan desa maupun jalan perumahan.
Lima (5 )Jenis Mutu Beton dalam Pembangunan Mutu beton sendiri terbagi dalam berbagai jenis, tergantung dari fungsi dan kebutuhan penggunaanya. Dalam penamaannya, mutu beton memiliki huruf K di depan yang berarti Karakteristik dan di belakangnya ada angka yang menyatakan kekuatan dari beton tersebut.
Dalam wacana tersebut, Di duga kuat terdapat kesalahan Tehnis dalam Pembangunan Jalan Setapak Di Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) KSM dan BKM OPIN Kelurahan Opas Indah, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kep.Bangkabelitung,
Pasal nya, Di Sepanjang Pembangunan Jalan itu, Banyak sekali yang rusak. Sehingga Mengakibat kan Rawan nya keselamatan bagi Pengguna jalan itu sendiri. Saat team Media melakukan investigasi Di Lokasi Proyek, Oleh salah satu warga mengatakan ‘ Bahwa Pembangunan Jalan tersebut Baru di bangun, Dan Dalam Kurun Waktu singkat sudah banyak yang hancur” ucap Warga yang tidak mau di sebutkan nama nya.(red)
Saat Di konfirmasi Team Awak Media Ke Dinas Terkait, dalam hal ini BPPW Babel Syahdian menyebutkan mekanisme pelaksanaan sudah sesuai dengan petunjuk teknis,karna kami tidak bisa dan tidak boleh intimidasi apa pun terhadap KSM dan BKM.
Dan di tanya lebih lanjut Syahdian menyebutkan kompetensi untuk menjawab ada di PPK ( Bapak Wawan ).
Setelah di dapat Informasi dari salah satu staf ke Awak media ini, bahwa akan di undang oleh PPK (Bapak Wawan) untuk Melakukan konfirmasi Kepada nya.
Menurut nya, Pekerjaan yang di laksanakan itu Selaku PPK, Posisi PPK hanya melewati mekanisme pencairan saja, team teknis (verikator )dan masyarakat lah yang menjadi Pelaksana di lapangan, Mulai dari Perencanaan sampai ke Pelaksanaan Pekerjaan.
Di Tanya lagi oleh Awak Media “Siapa kah yang harus bertanggung jawab dalam kelalaian dalam kegiatan tersebut, yang menyebab kan mutu dari pada jalan itu yang mudah Rapuh atau tidak bisa di nikmati oleh pengguna jalan, dalam hal ini (masyarakat)”? Beliau mengatakan Masyarakat lah yang mengelola pekerjaaan tersebut, Sehingga PPk tidak tau, bahwa pekerjaan itu tidak sesuai dengan hasil yang di ingin kan.
Ironis nya, Pekerjaan Jalan setapak tersebut sudah Di Audit Oleh lembaga Auditor yaitu BPKP. Oleh BPKP Pekerjaan Hanya di temukan kekurangan volume,Sehingga Di lakukan Penambahan, imbuh staf dari PPK (Bapak Wawan).
Sejak Berita ini di turunkan Awak Media Akan Meminta Tanggapan Dan Statment Dari Bpkp selaku auditor dan APH (Pihak Kajari Kota Pangkalpinang)
(Hotamarboy/Team)