Bantaeng, detikkasus.com – Himpunan aktivis Mahasiswa (HAM) Sulawesi Selatan kembali bersikap tentang pekerjaan proyek perpipaan yang ada di Batumassong Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.
Dalam hal tersebut kembali di sikapi karena tak kunjung adanya transparansi dalam pekerjaan proyek perpipaan ini merupakan proyek besar dan menyita banyak anggaran Negara .
Diketahui pekerjaan ini merupakan sebuah proyek emas yang sangat di damba-dambakan masyarakat Tompobulu namun apa daya pekerjaan ini tidak mampu di rasakan asas manfaatnya terhadap masyarakat.
Menanggapi persoalan ini Ketua HAM SUL-SEL Dhedy Jalarambang sangat geram dengan tidak transparannya Kami dari pengurus besar HAM SUL-SEL Menganggap proyek perpipaan Batumassong merupakan sebuah proyek gagal semenjak awal karena kami nilai ini sangat mustahil terjadi dan seakan-akan mengganggu PLTMH yang ada di kawasan itu
Lanjutnya, Hasil investigasi yang kami lakukan bahwa proyek ini merupakan proyek tahun tunggal bukan Multi Years yang harusnya pekerjaan ini di bulan Januari 2017 sudah dapat di rasakan masyarakat namun sampai bulan November ini tidak di rasakan asas manfaatnya sama masyarakat, trus kami pertanyakan apakah kontraktornya di denda namun pihak pertanian sebagai lining sector pekerjaan ini tidak mampu membuktikan dan mentrasfansikan masalah ini dengan demikian
” kami akan mengambil langkah yang tegas dan akan segera melaporkan ini kepada pihak penegak Hukum ” tegas Dhedy Jalarambang.
Kemudian Naldi JR selaku Wakil Sekertaris Kabid Konsulidasi Gerakan mengatakan bahwa ” Kasus ini tidak boleh di diamkan dan kami akan melakukan pelaporan kepada penegak hukum (Kapolda Sulsel) ” tutup Naldi JR. (Why).