SAMBAS I Detikkasus.com -, Bupati Sambas Satono membuka Festival Budaya Perbatasan 2023 yang digelar Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat. Festival Budaya Perbatasan 2023 yang diikuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Kalimantan Barat di Kompleks Kantor Bupati Sambas Kalbar, Jumat (22/9/2023).
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghaturkan ribuan terima kasih kepada Balai Pelestarian Kebudayaan XII Kalimantan Barat yang telah memilih Kabupaten Sambas sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Festival Budaya Perbatasan 2023.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Sambas mengucapkan terima kasih kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat atas terselenggaranya agenda pada malam ini yaitu Festival Budaya Perbatasan 2023 yang menyatukan kita semua pada malam hari ini di kota Sambas. Terima kasih atas berkenan menjadikan Sambas sebagai destinasi kegiatan perdananya di Kalimantan Barat,” ucapnya.
Kabupaten Sambas terletak paling utara di Kalimantan Barat dan daerah perbatasan. Sambas juga merupakan daerah kerajaan mempunyai nilai sejarah yang luar biasa yang diturunkan oleh para pendahulu hingga hari ini dapat dijaga dan lestarikan bersama.
“Budaya adalah nilai bagi kita semua anak bangsa, nilai sejarah dan nilai lainnya. Indonesia memiliki yang potensi-potensi Kebudayaan yang luar biasa, yang tidak kalah dengan potensi-potensi nilai kebudayaan yang ada di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sambas,” Kata Satono.
Kebudayaan daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa yang perlu terus dijaga jaga dan dikembangkan dalam proses kebudayaan daerah tidak saja menjadi unsur utama pembentuk budaya nasional, tetapi juga merupakan bagian dari keragaman.
“Perbedaan suku bangsa ras agama jangan pernah kita jadikan perpecahan diantara kita semua sebagai anak bangsa. Justru perbedaan suku bangsa me jadi semangat kita untuk memperkokoh ukhuwah diantara kita semua,” pesannya.
Satono berharap kegiatan tersebut bukanlah yang terakhir dan tidak hanya sebagai ajang silaturahim saja, melainkan untuk bekerja sama dan berkolaborasi untuk kemajuan kebudayaan di Kalimantan Barat.
“Semoga kegiatan ini tidak saja menjadi ajang silaturahmi diantara pemangku kepentingan bidang kebudayaan kabupaten/kota di Kalimantan Barat, tetapi juga diharapkan dapat menjadi ajang sinergi dan kolaborasi kerja sama diantara kita dalam membangun objek-objek kemajuan kebudayaan di daerah, khususnya di Kabupaten Sambas,” pungkasnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas Kab. Sambas