Subeni Bersyukur Kadis Tenaga Kerja Labuhanbatu Melakukan Pemanggilan Mediasi Pertama

Labuhanbatu Sumut | Detikkasus – Selain merasa bersyukur ternyata Subeni juga sangat berterimakasih kepada Bapak Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Sudah melakukan pemanggilan mediasi yang pertama dan akan diadakan sekira pukul 11.30 WIB pada Hari Kamis 24 April 2025. Kamis (17-4-2025)

Selain Kepala Dinas Tenaga Kerja tentunya buk Lisbet Tampubolon, S.H., MKn., juga saya do’akan agar kiranya senantiasa sehat selalu serta diiringi dengan rezeki yang berlimpah bahkan berkah, dan mampu menepis segala bentuk dugaan kejahatan yang akan terjadi, terhadap karyawan atau tenaga kerja seperti yang rasakan saat ini.

Baca Juga:  Hindari Penyimpangan Anggota Propam Polres Buleleng Awasi Kegiatan Pelayanan Samsat

Lebih lanjut Subeni berkata “pemutusan hubungan kerja (PHK) melalui whatsaap mandor transport terhadap diri saya, sangat diluar nalar cara pandang saya ketika dalam berpikir dan pada waktu itu sempat muncul dugaan, “kalau manajemen PT.DLI sudah tunduk bahkan taat terhadap seorang mandor transport.”

Apa lagi setelah diperkuat oleh manajer PT DLI dengan melalui tidak berkenan untuk melakukan bipartit, padahal sudah dua kali diajukan bipartit melalui sipenerima kuasa dari saya. “Sehingga tidak tertutup kemungkinan Pasal 161 Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak ditaati lagi.” Keluh Subeni.

Baca Juga:  Kebaktian di GKPB Bukit Zaitun, Personil Polsek Busungbiu Berikan Pengamanan

Menyikapi pemanggilan mediasi yang pertama dari Dinas Tenaga Kerja yang akan dilaksanakan pada Hari Kamis 24 April 2025 sekira pukul 11.30 WIB, juga sudah dikabarkan awak media kepada inisial “A” Hubungan masyarakat (Humas) Perseroan Terbatas Daya Labuhan Indah (PT DLI), Kebun Wonosari dengan harapan agar beliau bisa datang tepat waktu.

Ditempat terpisah Evendy M mengatakan “tidak tertutup kemungkinan petinggi PT.DLI ini bagian dari bintangnya Oligarki, karena tempo hari saya dapat kabar bahwa petinggi PT.DLI ini seakan sepakat untuk bungkam saat terkonfirmasi, dan mungkin prinsip oligarki ini terjadi karena mereka sudah merasa mampu menyetir dan mengendalikan struktur birokrasi.

Baca Juga:  Bongkar Muat  di Dermaga II PT. Pelindo III Pelabuhan Celukan Bawang Perlu Pengawasan

Jika benar struktur Birokrasi Pemerintahan Labuhanbtu telah berhasil dikendalikan petinggi PT. DLI, maka nasib perekonomian karyawan akan semakin terpuruk dari sektor tenaga kerja, hal ini mengingat tidak sedikit jumlah tenaga kerja di PT DLI. “Dugaan oligarki itu bisa jadi merajalela tidak terlepas dari lemahnya Iman Birokrasi.” Ujar Evendy M (J. Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *