Pj Gubernur Harisson Ajak Ibu-ibu Peduli Kualitas Tumbuh Kembang Anak

SAMBAS I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama istri ynag merupakan Pj. Ketua TP PKK Prov. Kalbar, dengan didampingi Bupati Sambas beserta jajaran mengunjungi Posyandu Anda yang berada di Desa Tumuk Manggis Kec. Sambas Kalbar pada hari Selasa (21/11/2023)

Terkait pencegahan stunting, Pj. Gubernur meminta semua stakeholder berkolaborasi dan bekerja lebih giat. Dirinya menyampaikan bahwa saat ini Indonesia khususnya Kalimantan Barat sudah mulai memasuki fase bonus demografi dan puncaknya pada tahun 2045.

Baca Juga:  Jatanras Polres Kubu Raya Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian Yang Pasarkan Barang Curian di Facebook

Oleh karenanya, sumber daya yang akan memimpin dan mengelola bangsa adalah mereka – mereka yang lahir saat sekarang ini. Dimana, ini berbanding lurus dengan kualitas SDM unggul baik secara pengetahuan/keahlian maupun fisik.

“Yang akan memimpin Indonesia nanti yaitu anak anak dari bapak ibu sekarang ini, makanya harus sehat, harus pintar. Nah, stunting ini penting kita jaga pertumbuhan anak sedari dini. Beri asupan bergizi, supaya otak kita berkembang, otaknya bagus, dan pintar. Jangan lupa fisiknya juga dijaga”, ucapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemampuan Hadapi Bencana Alam, Kodim Bojonegoeo ikuti Latihan Gulbencal

Hal ini juga sejalan dengan pentingnya memberikan pemahaman dan kepada ibu – ibu terkait tumbuh kembang anak.

“Kalau pengetahuan ibu-ibu tentang pola asuh sudah meningkat itu sudah dengan mudah untuk itu kalau ke posyandu itu diajarkan bagaimana cara memberikan makanan bergizi”, tutupnya

Dirinya juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju di 2045 atau sebelumnya 2030 itu banyak sekali perusahaan-perusahaan asing yang masuk ke Indonesia menanamkan investasi.

Baca Juga:  PT. Putra Berlian Indah (PBI) Meminta Kepada Majelis Hakim Mengabulkan Nota Pembelaan Pada Sidang (Pledoi).

“Jadi tenaga kerja kita lebih banyak dari pada tenaga non tenaga kerja yang mengurai lansia sudah lebih sedikit. Dan juga untuk bonus demografi ini nanti sampai tahun 2045 saat Indonesia itu berusia kemerdekaan 100 tahun. Nah di 2045 nanti itu ada 4 negara besar, prediksi dari lembaga-lembaga keuangan dunia 4 negara besar di dunia itu nanti adalah Cina, Amerika, India Dan Indonesia. Mari bersama tingkatkan kualitas SDM kita”, pungkasnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *