Jatim | detikkasus.com – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan bentuk pengaplikasian hilirasi hasil penelitian dari Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM) https//umm.ac.id. Dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang https//umm.ac.id kelompok pertama di gelombang 12 beranggotakan 5 orang yaitu, Bagus Satrya B, Bella Putriana, Bella Yulis Santika, Gendy Riswanto dan M Dwiki Fitryan dari program studi ekonomi Pembangunan dan agribisnis yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapang Viajeng Purnama Putri, S.E, M.M. Melakukan pengembangan ikan lele menjadi abon yang berkualitas di Desa Ngrawan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
Salah satu tujuan dari kegiatan PMM ini adalan membangkitkan dan mengembangkan hasil budidaya ikan terutama pada ikan lele agar mendapat nilai jual yang lebih tinggi dimana dari kelompok PMM kami memberikan sosialisasi dan pelatihan dari pengolahan ikan lele menjadi abon yang berkualitas serta pengemasan produk agar diminati masyarakat luas. Sehingga hal tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pembudidaya lele dan masyarakat sekitar di Desa Ngrawan.
Dok Pribadi (Proses Pembuatan Abon Lele)
Salah satu pembudidaya lele di Desa Ngrawan yang Bernama Yoga Mengatakan bahwa Dalam proses budidaya ikan lele melalui beberapa tahap. Dimulai dari tahap persiapan lahan, pemilihan induk, pemijahan, perawatan, dan pemanenan ikan. Pemasaran ikan lele dilakukan secara langsung oleh pembudidaya. Sebelum disalurkan kepada konsumen ikan lele akan disortir sesuai dengan ukuran yang diminta oleh konsumen, sortir ukuran ikan dengan menggunakan alat yang bernama bak ukur. Setelah selesai proses sortir ukur kemudian langsung di salurkan kepada konsumen berada di sekitar wilayah tempat budidaya ikan.
Pembuatan abon lele yang berkualitas melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan cita rasa yang enak, tekstur yang lembut, dan keamanan pangan yang baik. Berikut adalah proses pembuatan abon lele yang berkualitas, pertama adalah mempersiapkan bahan yakni tentunya lele yang segar dan sudah dibersihkan serta bumbu yang dibutuhkan. Kedua adalah pemasakan, dalam proses ini lele direbus hingga matang dengan dicampuri dengan garam, bawang putih dan bumbu lainya, setelah matang dapat dipisahkan daging dengan tulang ikan, Kemudian setelah itu daging lele dapat digoreng sampai kering dan berwarna keemas an dan jika selsai tambahkan bumbu bumbu seperti kecap asin, kecap manis, atau bumbu yang memberikan cita rasa yang khas. Langkah ketiga ialah pengeringan, Langkah ini adalah untuk membuat tekstur abon dapat di keringkan dalam oven atau dibawah sinar matahari untuk menghilangkan kelembaban dan membuatnya tahan lama. Dan Langkah yang terakhir adalah packing, setelah abon lele benar-benar kering, kemas dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kebersihan dan pastikan pengemasan dilakukan dengan higienis untuj menjaga kualitas dan keamanan produk.
Penulis: Gendy Riswanto Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang