PONOROGO I detikkasus.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo, datang dan silaturahmi ke Polres Ponorogo untuk menyampaikan aspirasi tentang dukungan kepada Polri dalam rangka pengusutan kasus pembakaran bendera PDIP di Jakarata, aksi tersebut bertempat di Aula Mapolres Ponorogo, yang diikuti kurang lebih 26 orang, Selasa (30/6/2020).
Adapun rombongan pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Ponorogo yang ikut dalam aksi tersebut, antara lain, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Agus Widodo, SE, M. Si, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi Adi Sumitro, SE, Wakil Ketua Bidang Organisasi Agus Dermawan, SE, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu H. Agung Priyanto, SE, MM, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Engky Bastian, Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Sabdo Firmanto, Wakil Ketua Bidang Maritim Relelyanda Solekha W, S. IP, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tutuk Baskoro.
Selain itu, juga hadir dalam aksi tersebut, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Lisdyarita, SH, Wakil Ketua Bidang Buruh, Tani dan Nelayan Sutrini, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak Rina Yuwantika, Wakil Ketua Bidang Olahraga dan Komunikasi Seni Budaya Teguh Pujianto, Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pramu Wibowo, Sekretaris Johan Bakhtiar Rifa’i, SE, Wakil Sekretaris Internal Siti Noor Ainie, Wakil Sekretaris Eksternal Agustina Setyasari, Bendahara DPC Evi Dwitasari, S. Sos, Wakil Bendahara Sri Soehart dan Ketua PAC PDIP se – Kabupaten Ponorogo.
Kedatangan DPC PDI Perjuangan bersama rombongan di sambut langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, S.H, S .I.K, M. Si, Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho, S. Sos, Kasat Intelkam Polres Ponorogo AKP Susworo, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi, S.H., S.I.K, KBO Sat Intelkam Polres Ponorogo Iptu Yoyok Wijanarko, S.H.
Dalam kesempatan itu, sambutan Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Johan Bakhtiar Rifa’i, SE menyampaikan permohonan maafnya atas ketidak hadiran ketua DPC PDI Perjuangan karena ada tugas mendadak. Selain itu Johan Bakhtiar Rifa’i, SE juga menyampaikan aspirasinya kepada Polres Ponorogo dalam pengusutan kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan di Jakarta pada tanggal 24 Juni 2020 lalu.
“Kami sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan merasa sangat tersinggung dan sangat marah namun sesuai intruksi kami diminta untuk menahan diri dan menjaga situasi kamtibmas agar selalu kondusif ditengah pandemi Covid – 19 ini,”Terangnya.
Lebih lanjut Johan Bakhtiar Rifa’i menambahkan, Banyak diluar sana pendukung partai PDI Perjuangan yang sangat tidak terima terkait pembakaran bendera PDI Perjuangan itu. “Kami meminta atensi khusus untuk mengusutan tuntas terkait tindakan pembakaran bendera PDI Perjuangan di jakarta pada tanggal 24 Juni 2020 lalu,”Imbuhnya.
Selain menyamapaikan aspirasinya Johan Bakhtiar Rifa’i juga menyampaikan Ucapan selamat hari Bhayangkara yang ke – 74 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan juga Pernyataan sikap bahwa, DPC PDI Perjuangan Ponorogo sehubungan dengan peristiwa pembakaran bendera PDI Perjuangan pada sa’at berlangsungnya aksi unjuk rasa di depan gedung DPR MPR Jakarta. “Pada hari, kami menyampaikan Bahwa, bendera merupakan simbol identitas dan kehormatan bagi anggota, simpatisan dan pemilih PDI Perjuangan di seluruh Indonesia, termasuk yang berada di luar negeri. oleh sebab itu, maka tindakan pembakaran bendera tersebut merupakan tindakan yang merusak harga diri dan kehormatan Partai. Tindakan itu seolah dilakukan dengan sengaja untuk memprovokasi bentrokan dan kerusuhan di masyarakat, maka dari itu, para oknum tersebut, harus di tindak secara hokum yang berlaku, “Tandasnya. (Hs/Anang Sastro).