KASRAT, Kendaraan Amfibi Serbaguna Pendarat Hasil Karya Inovasi Prajurit Korps Marinir.

Sabtu, 11 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com |

Telah banyak kendaraan amfibi yg di buat mulai Jeep Amfibi Serba Guna (JASGU) hingga Kendaraan Amfibi Serbaguna Pendarat (KASRAT) yang melewati berbagai tahap inovasi dan upgrade secara terus menerus, kendaraan amfibi bernama KASRAT yang dikembangkan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) akan masuk tahap uji coba long range navigation.

Pencetus sekaligus pemimpin proyek pengembangan KASRAT ini adalah Komandan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Danmenbanpur 2 Mar) Kolonel Marinir Citro Subono, mengklaim bahwa saat ini kendaraannya merupakan salah satu kendaraan amfibi yang tercepat serta memiliki daya jelajah yang jauh di air berkat sejumlah sistem yang telah di-upgrade.

Baca Juga:  Ada Apa dengan Impian anak Desa?

Dari berbagai uji coba di air, Kolonel Marinir Citro Subono yang juga merupakan peneliti Dislitbangal menyampaikan bahwa KASRAT hasil ciptaannya di air dengan didukung 2 baling-baling setara kapal atas air akan mampu menembus kecepatan maksimum hingga 12 knot walaupun bodinya terbuat dari bahan baja dan mengusung konsep kendaraan berat ala militer. Keunggulan lainnya KASRAT adalah mampu melakukan long range navigation atau berlayar jarak jauh karna sudah menjadi rahasia umum bahwa rata-rata kendaraan amfibi tidak mampu bertahan lama saat di air.

Baca Juga:  Doa adalah Ibadah (Shalat)

“KASRAT ini merupakan hasil kegiatan saya selaku peneliti Litbangal pada tahun 2016 hingga saat ini dikembangkan serta disempurnakan terus tanpa henti. Kendaraan ini berbahan baja namun dapat melaju kencang di air. Rata-rata kendaraan amfibi yang dimiliki TNI berat saat melaju di air dengan kecepatannya hanya berkisar 5 kilometer per jam. Salah satu keunggulan KASRAT ini adalah kecepatannya hingga 12 knot atau setara dengan 25 hingga 30 kilometer per jam sehingga untuk ukuran Asia termasuk paling cepat,” terang Kolonel Marinir Citro Subono.

Baca Juga:  Efektifitas Dalam Peran Kepala Desa.

“Sesungguhnya KASRAT ini dikembangkan untuk kemandirian alutsista dalam negeri secara fisik dimana perancang dan pembuatnya adalah prajurit-prajurit Korps Marinir sehingga diharapkan ke depan akan mampu meningkatkan kualitas dan tugas unsur Angkutan Korps Marinir secara optimal dalam pengembangan organisasi satuan yang baru, yaitu Resimen Angkutan Marinir untuk mendukung tugas pokok Korps Marinir,” pungkasnya.
(yosafat RH/menbanpur 2 mar)

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru