Isu Kontemporer dalam Islam Politik dan Islam Demokrasi

Detikkasus.com | Artikel

Isu kontemporer dalam Islam politik dan Islam dalam demokrasi
A. Isu kontemporer
kontemporer yaitu suatu gagasan yang telah terpengaruh oleh modernisasi guna memberikan solusi untuk kehidupan baik di masa lampau maupun saat ini.
1. Islam dan politik
Politik adalah hukum tata negara yang berhubungan dengan pemerintahan dan pengelolaan masyarakat Madani.yang dapat kita ketahui bahwa istilah politik tidak ada di dalam Islam, akan tetapi esensi politik yang ada di dalam Islam, yaitu memimpin dan dipimpin.
Politik dalam perspektif Islam yaitu segala aktivitas dalam mengelola suatu publik atau masyarakat yang sesuai dengan syariat Islam.
2. Islam dan demokrasi
Pengertian demokrasi sendiri yaitu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan demokrasi yang sesungguhnya itu menyandang kebebasan untuk menyuarakan hak manusia. tetapi juga menyangkut suatu praktek dan prosedur yang terbentuk melalui jalan panjang.
Umat Islam tidak harus bertentangan dengan demokrasi akan tetapi yang lebih penting untuk umat Islam adalah pelaksanaan demokrasi dengan mengacu ajaran tentang keadilan, kejujuran, kebebasan, tanggung jawab dan sebagainya.
Hubungan Islam dan demokrasi merupakan hubungan yang sangat erat sebab Islam tidak hidup dalam keberagaman ideologi sehingga terdapat 1 spektrum yang terkait hubungan ini.
Demokrasi dan muslim di Indonesia
Dalam pancasila prinsip demokrasi itu terungkap dalam sila keempat.
Menurut Notonegoro pancasila adalah monodualisme perpaduan antara nilai nilai spiritual dan pemuasan material yang ukhrawi dan yang di duniawi.Disini ada keunikaan pancasila dalam kekuasan yang di letakan dibawah tuhan dan rakyat.Tuhan dan rakyat harus dibaca dengan satu dengan sebutaan teodemokrasi namun istilah yang dimunculkan ini kemudian tidak di kenal dinegeri ini kecuali yang populer yang di kenal dengan demokrasi pancasila.
Titik temu demokrasi
Islam yang diturunkan Allah kepada manusia maknanya teraktualisasi
Dan terwujud pd saat islam dipahami ,dihayati,dan diprakteka
Dalam realitas budaya.Dari hasil kebudayaan tersebut mulai
Berkembang proses pemikiran manusia sehingga dari hasil
Pemikiran tersebut melahirkan demokrasi.

Baca Juga:  Ada Apa Dengan Korupsi..?!

Nama: Faris Rohmansyah Reliubun
Nim:201910050311063
Kelas: Ilmu pemerintaha/B

Baca Juga:  Perspektif Bank Syariah Sebagai Penjual Dalam Akuntansi Murabahah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *