Bojonegoro l Detikkasus.com – Hujan deras yang mengguyur Bojonegoro selama 4 jam mulai sekitar 15.30 WIB, Selasa (25/10/2022) telah menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan Kota Bojonegoro. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung terjun ke lapangan. Langkah cepat ini mengatasi genangan air setelah hujan deras pada Selasa (25/10/2022) siang sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto menyampai bahwa hujan deras terjadi cukup lama mulai dari pukul 15.30 WIB hingga 19.00 WIB. Dengan durasi hujan hampir 4 jam dan cukup deras, genangan air termasuk cepat surut,” tandasnya.
Lanjutnya, melihat hujan deras, TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD sigap melakukan patroli dan memastikan saluran air di sejumlah titik jalan bebas dari sampah. “TRC kami langsung terjun ke lapangan untuk memastikan genangan air cepat surut. Mereka memastikan dan bertindak cepat agar tidak ada sampah yang menyumbat saluran pembuangan,” tegasnya.
Ardhian menyebutkan genangan air terjadi di beberapa jalan yaitu Jalan Mastrip, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pattimura, Jalan Panglima Polim dan Jalan Untung Suropati.
Untuk Jalan Mastrip ketinggian air -+5 cm sepanjang 20 meter. Jalan Panglima Sudirman ketinggian air -+5 s/d 10 cm sepanjang -+100 meter. Jalan Pattimura ketinggian air -+40 cm sepanjang 500 meter. Jalan Panglima Polim ketinggian air -+30 s/d 40 cm sepanjang 300 meter. Dan untuk Jalan Untung Suropati ketinggian air -+ 5 cm di sisi selatan jalan sepanjang 300 meter.
Sedangkan Jalan Teuku Umar nihil genangan. Sekitar pukul 18.30 WIB malam genangan air mulai surut dan hujan mulai reda dengan gerimis.
Sementara, Ibu Hasanah warga sekitar jalan Panglima Polim mengatakan, selama ini genangan air di jalan itu jika hujan deras lama surutnya, tetapi setelah drainase diganti total dengan U-Ditch yang besar dan dalam, genangan air di Panglima Polim cepat sekali surutnya. “Terima kasih Pemkab Bojonegoro, ini langkah tepat yang ditunggu-tunggu sejak bertahun-tahun lalu,” tuturnya. (Andri)