Jejakkasus.info | Provinsi Jabar – Kabupaten Subang – Usai menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Cikaum, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Nono Heryana kini dalam kesehariannya beralih profesi sebagai peternak yang cukup berhasil. Nono beternak cukup unik pasalnya jarang dilakukan oleh peternak- peternak lain.
Ternak jangkrik pilihannya, unik bukan?. Selama 4 bulan kurang lebihnya tepatnya Januari 2019 sampai saat ini Nono jalani usaha ternak jangkrik dengan tekun hingga menghasilkan puluhan juta rupiah setiap panen.
“Alhamdulillah, awalnya hanya modal Rp800 ribu itu hingga panen tiba dimana bandar bisa menerima hasil panen saya dengan nilai Rp25.000/kg jangkrik,” terangnya pada Tim 9 Subang, Sabtu (13/4/2019) dikediamannya.
Untuk 1kg telur jangkrik bisa jadi 60 kg saat panen tiba, itu dibutuhkan selama 35 hari lamanya sampai masa panen dengan membutuhkan biaya pakan khusus kisaran 50 kg dicampur dengan daun singkong.”Ada 24 bok, dengan ukuran bok 220cm X 60cm tinggi 60cm saat ini yang siap panen untuk diual ke daerah Sumedang dan Bandung,” tambahnya.
Membandingkan dengan masa menjabat sebagai Kades dengan keadaan saat ini, Nono lebih tenang dengan hidup saat ini.
“Dengan bertambahnya usia yang hampir 50 tahun. Alhamdulillah hikmah yang diberikan Allah dengan petunjuknya, saya lebih tenang hidup saat ini, usaha ternak jangkrik ini disamping hasil cukup juga tidak banyak menyita waktu sehingga tidak terlalu mengganggu aktifitas lain,” pungkasnya.
Laporan: R. Fazry Akbar/Tim 9 Subang