Cirebon I detikkasus.com-Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, MSi, mengungkapkan bahwa Cirebon telah lama berupaya untuk mempromosikan Kampung Moderasi Beragama sebagai bagian dari komitmen untuk mempertahankan harmoni antaragama di kota ini. Salah satu inisiatif yang diambil adalah melibatkan bangunan-bangunan bersejarah Cirebon yang mewakili berbagai tradisi keagamaan, seperti bangunan kuno, klenteng, dan gereja, yang menjadi bagian dari warisan budaya dan keberagaman di wilayah tersebut.kamis cirebon25/07/2024
Acara ini dilaksanakan dari pukul 08.00wib,Agus menyoroti bahwa Cirebon memiliki sejarah yang kaya, dimana Islam memiliki peran sentral sebagai titik nol perkembangan kota, seperti yang tercermin dalam penamaan Kantor Pos Cirebon yang terletak sejajar dengan titik nol tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa nama Cirebon berasal dari “Cirebon Caruban”, yang menandakan keberagaman dan kebhinekaan yang telah lama menjadi ciri khas masyarakatnya.
Transformasi Cirebon Menuju Harmoni Beragama: Moderasi dan Keberagaman dalam Peringatan Hari Jadi Kota Cirebon Ke-597
Dalam rangka perayaan hari jadi Cirebon yang ke-597, Agus menegaskan pentingnya mempromosikan moderasi beragama sebagai bagian dari identitas dan budaya kota. Program ini tidak hanya mengedepankan nilai-nilai harmoni dan toleransi antaragama, tetapi juga diwujudkan dalam kegiatan rutin seperti peringatan hari jadi kota setiap tahunnya.
“Kami dari pemerintah daerah terus mendorong inisiatif ini sebagai upaya untuk memperkuat kerukunan dan harmoni di antara masyarakat Cirebon,” ungkap Agus, menekankan komitmen penuh dari pemerintah daerah dalam mendukung upaya tersebut.
(Amy)