Bojonegoro l Detikkasus.com – Setelah masuk dalam 45 besar Top finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jatim 2022, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro memasuki tahap penilaian ketiga. Yakni presentasi dan wawancara yang dilakukan secara virtual dari Command Center, gedung PIP Pemkab Bojonegoro, Senin (3/10/2022).
Dalam paparannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan sektor kesehatan merupakan sektor yang sangat diprioritaskan oleh Pemkab Bojonegoro. Misinya adalah meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan.
“Hal ini sangat kita dukung untuk perbaikan. Beberapa kendala di bidang pelayanan rawat jalan bisa teratasi,” ungkapnya.
Bupati melanjutkan, inovasi sistem mengurangi kontak langsung antara petugas Rumah Sakit dan pasien. Selain itu juga sebagai upaya mengatur ruang tunggu agar tidak berdesakan.
RSUD Sumberrejo memiliki SI PIPIT atau Sistem Pemberian Informasi dan Pengaduan Terintegrasi. Hal ini sebagai bank data pelayanan dimana agar bisa terindikasikan dengan baik dan terdokumentasi dengan baik. Hingga jika ada komplain bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Seperti halnya juga Mas-PIO atau Pemberi Informasi Obat, tidak perlu ruang tunggu. Karena obat langsung diantar ke rumah. Si-dek Risti atau Sitem Deteksi Risiko Tinggi penting untuk pemetaan ibu hamil risiko tinggi sesuai wilayah masing-masing.
“Empat inovasi inilah yang membuat RSUD Sumberrejo mendapatkan hati masyarakat. Dimana indeks kepuasan masyarakat mencapai 86,35,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Nurul Azizah dan juga Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Ninik Susmiati juga mendampingi Direktur RSUD Sumberrejo Ratih Wulandari menyampaikan Pengguna SMASH (Smart Hospital) ini dari bulan ke bulan semakin baik.
“Kami juga selalu memonitor secara berkala, setiap hari mengawal pelayanan, petugas front liner SI-PIPIT dan Sapa Soulmate (Sistem Administrasi Pendaftaran Sosial Media RSUD Sumberrejo) agar lebih terintergrasi memberikan edukasi terkait layanan. jika tidak menggunakan WhatsApp bisa masuk melalui web,” pungkasnya.
(Andri)