Sidoarjo | Detikkasus.com
Kisah lila putri utami, warga Desa penambangan Rt 15/03 ,Kecamatan balongbendo Kabupaten Sidoarjo, yang mencurahkan perasaan nya lewat media vidio karena sulit mendapat BLT (Bantuan Langsung Tunai), patut menjadi perhatian bersama.dalam hal ini pemkab kabupaten sidoarjo, khusus nya pemerintahan desa penambangan.
“ini jeritan suara hati saya yang berharap ada bantuan. sudah tak tertahan rasa nya batin ini mau berontak, saya belum pernah sama sekali mendapat bantuan dari pemerintah, sampai saya punya 2 anak. KarenaSuami saya sekarang sudah tidak kerja, dulu buruh pabrik, setelah ada pandemi corona jadi tidak bekerja lagi,”sedangkan setiap tahun nya harus bayar kontrak rumah kata lila putri utami kepada awak media, ketika ditemui di rumahnya, Kamis (7/5/2020).
Menurut Lila soal hidup sulit, itu biasa. Tetapi, kali ini, saat pandemi Covid-19, beban hidupnya semakin berat. Ketika ada kabar pemerintah akan membantu rakyat miskin, maka, Lila pun berharap dapat kecipratan bantuan itu.
“Saya memberanikan diri minta sembako, karena selama ini saya belum pernah dikasih sama sekali. Saya pernah tanya kan kepada Rt sampai ke pamong desa, katanya itu data dari provinsi. Lha kok yang dapat bantuan sosial malah orang yang kecukupan dari segi materi nya, terus bagian saya kapan? Saya butuh sekarang, katanya sudah turun. Ini saya lakukan dengan terpaksa, karena suami sudah tidak kerja. Dan saya tidak pernah mendapat bantuan pemerintah, saya berharap serta menunggu bantuan itu,” tegasnya.
Karena kesal, maka, lila protes melalui video yang direkam, lalu heboh di Desa nya desa Penambangan kecamatan Balongbendo, kabupaten Sidoarjo Sebelum diviral kan ujar Lila ( Barkah)