Presiden Gmicak Dukung Cak Fattah Ketua “FRMJ” Melakukan Aksi Demo Tumpas Pungutan Liar

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi demonstrasi membawa gerobak sampah sembari menbentangkan poster tuntutan.

Jombang | detikkasus.com – Ratusan orang tua wali murid dan Siswa Siswi di jombang resah, bagaimana tidak, belum lama bangsa Indonesia di susahkan oleh Pandemi, kerja susah “kini harus dibuat gelisah lagi adanya pungli di sekolah khususnya Wilayah Hukum Polres Jombang.

Maraknya dugaan pungutan liar dan penahanan ijazah menjadi pemicu demonstrasi ke kantor Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi di Jombang.

Dalam aksi itu, mereka bawa gerobak sampah, serta satu buah celengan, ratusan Demonstran menyampaikan tuntutan tersebut, Rabu (29/11/2023).

Pantauan lapangan, massa pendemo datang di depan kantor Cabdin Pendidikan Provinsi jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo No.6, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang pukul 10.00 WIB.

Massa gunakan satu unit mobil bak terbuka beserta set pengeras suara untuk aksi demo ini.

Baca Juga:  Kepala Puskesmas Kecamatan Langsa Barat, diduga Abaikan Konfirmasi Wartawan

Tampak juga beragam poster tuntutan, bendera, gerobak sampah dan celengan uang receh.

Beberapa diantara massa aksi adalah warga yang mengenakan seragam sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Massa pun secara bergantian sampaikan orasi tuntutan.

Selang 30 menit, Sri Hartati, Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi di Jombang beserta jajaran temui massa, .

Ketua Forum Rembug Masyarakar Jombang (FRMJ), Joko Fattah Rochim katakan kegiatan demonstrasi dilakukan karena banyak warga yang mengadu ke lembaganya.

“Baik lewat WA, maupun datang langsung ke rumah, 24 jam kami menerima aduan,” kata Fattah kepada wartawan, Rabu (29/11/2023)

Menurut Fattah, keluhan terutama datang saat mendekati ujian.

Banyak yang mendapatkan pesan Whatsaap untuk diminta segera melunasi atau mengangsur biaya, jika tidak dilakukan mendapat ancaman tidak mendapat kartu ujian.

“Ini muridnya pak, harusnya mereka memberikan surat tertutup kepada orang tua, murid di intimidasi, ini salah, sudah salah,” ungkap Fattah.

Baca Juga:  Kenalkan Profesi Polisi, Kanit Binmas Polsek Sumberrejo Berikan Materi Pada Kelas Inspirasi

Kalaupun sumbangan, menurut Fattah silahkan saja asal tidak mengikat. Berapapun nilainya bisa dilakukan asal tidak mengikat dan memaksa.

“Itupun bikin proposal, apa sumbangan bentuknya, tidak boleh mengikat dan ada laporan pertanggung jawaban,” terangnya.

Termasuk juga adanya penahanan ijazah oleh beberapa sekolah di Jombang. Pihaknya juga menerima laporan tersebut, bahkan ada penahanan ijazah yang sudah berlangsung tahunan.

Ketika ditanya mengenai sekolah mana saja yang lakukan penarikan sumbangan mengikat dan menahan ijazah siswa, Fattah enggan ungkap.

“Harus disapu habis praktek nakal pendidikan, jika tidak Alat Penegak Hukum (APH) harus turun,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi di Jombang Sri Hartati mengaku akan tindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan massa aksi saat terjadi dialog di depan kantor Cabdin Pendidikan Provinsi.

Baca Juga:  Ribuan masarakat KUBA dan KUBU Menghadiri acara penutup MTQ tingkat desa di Masjed ALfallah Rantau panjang kiri.

Usai dialog, Kepala Cabdin enggan untuk dimintai keterangan oleh awak media terkait dengan agenda Demonstrasi yang dilakukan oleh warga bersama FRMJ.

Sedangkan massa aksi melanjutkan aksi demonstrasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang. Berdasar informasi massa akan melaporkan persoalan pendidikan kepada Komisi D, DPRD Jombang terkait dugaan masalah di pendidikan dasar maupun menengah pertama.

Supriyanto (Ilyas) Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK) : Aksi demo di Jombang ratusan masa di bersama
Ketua Forum Rembug Masyarakar Jombang (FRMJ), Joko Fattah Rochim ” Ketua Umum Gmicak sangat memberikan ukungan, Pasalnya disetiap sekolah seluruh Indonesia sudah ada dana biaya operasional sekolah (BOS) dan dana Pembangunan dari pemerintah, Masyarakat kecil susah susah jangan dibuat susah” dengan adanya pungli alasan sumbangan atau tetek mbengek.

(Tim sembilan)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB