PRINGSEWU | detikkasus.com – Kabakaran lahan terjadi di Dusun Ngadirejo Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Selasa (17/9/19) sore.
Lahan terbakar sekitar 7 hektar, milik warga Pekon Lugusari, Hi. Wanis sebanyak 3 hektar, Muis 2 hektar, Sahid 1 hektar, Suroto 1/2 hektar dan Joko 1/2 hektar.
Atas peristiwa itu Kapolsek Pagelaran Polres Tanggamus AKP Syafri Lubis, SH terjun langsung bersama personelnya dan sejumlah warga setempat membantu pemadaman.
Sementara, pemadam kebakaran sendiri menerjunkan sekaligus 3 armadanya dan walaupun angin cukup kencang dan tumbuhan kering menyebabkan api cepat membesar namun kebakaran berhasil diatasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis mengatakan, kebakaran lahan seluas 7 hektar milik 5 warga Pekon Lugusari Pagelaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wib.
“Kebakaran awalnya diketahui warga yang mendapati api sudah membesar membakar lahan perkebunan kopi, dan kopi coklat,” kata AKP Syafri Lubis dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.
Menurut AKP Syafri Lubis, setelah mendapatkan informasi kebakaran pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, bahkan bersama warga sekitar juga berusaha menjaga api supaya tidak merambat ke lahan perkebunan masyarakat lain.
Namun karena hembusan angin yang kecang dan lahan kering mudah terbakar sehingga api melahapnya hingga seluas 7 hektar.
“Dugaan api muncul diperkirakan dari puntung rokok masyarakat yang dibuang ke lahan perkebunan warga, dimana memang banyak rumput yg kering dan mudah terbakar,” terangnya.
Kesempatan itu, Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
“Kami himbau masyarakat tidak membakar lahan, karena akan berakibat pidana. Selain itu jangan buang puntung rokok sembarangan,” himbaunya.
Kepala BPBD Pringsewu M. Khotim membenarkan peristiwa itu. ”Benar (ada kebakran). Tapi api sudah dikuasai,” kata M. Khotim.
Terpisah warga setempat, Yatno mengatakab api diketahui usai salat dzuhur. Peristiwa ini langsung disampaikan ke pekon. ”Tadi (informasi kebakaran, Red) diumumkan di masjid. Warga, polisi dan lainnya berusaha memadamkan api,” ucapnya. (Bmg)