Petualangan Oknum Pengacara Dugaan Gadungan, Akhirnya di bongkar

Banyuwangi| Detikkasus.com – Petualangan A.T.D..SH alias J Oknum Pengacara Gelar Akedemik Sarjana Hukum Di Ungkap

Mengaku-ngaku Pengacara A.T.D, SH, Alias Jhon penyandang titel Sarjana Hukum (SH) palsu resmi di Pollsikan oleh H. As’ad Muzaki, Ketua Umum Lembaga Bantuan Investigasi Hukum (LBIH). Semar tertuang dalam Laporan polisi pada Polresta Banyuwangi tertanggal 22 /11/022.

Berawal dari kecurigaan warga dan kecurigaan berbagai LSM/Ormas oknum Pengacara dugaan gadungan di Banyuwangi akhirnya terungkap. Dialah sosok A.T.D alias J, yang selama ini menjadi buah bibir seantero Banyuwangi, karena selain mengaku-ngaku sebagai pengacara juga menyandang gelar akademik Sarjana Hukum (SH) palsu.

Belakangan di ketahui A.T.D ternyata dugaan mantan residivis kasus penipuan yang pernah mendekam di Lapas kelas 2B Banyuwangi, kini kembali membuat gempar dengan mengaku dirinya sebagai Pengacara IKADIN pada warga masyarakat Banyuwangi bahkan pada pemerintahan Desa dan Kecamatan termasuk pada beberapa instansi, seperti di BPN dan di Perhutani.

Selain sering menunjukan Kartu Pengacara IKADIN juga di dadanya tersemat pin IKADIN, pada papan nama tertulis A.T.D SH, dengan Logo Ikadin.

Pada kesempatan lainnya diketahui A.T.D Pengacara dugaan gadungan juga mengaku dirinya menjadi Kuasa Hukum beberapa ormas seperti LAB (Lare Amanah Banyuwangi), dan Ormas Macan Asia seperti telah diberitakan berbagai media sebelumnya, semakin menunjukan eksistensinya melakukan pengakuan profesi Pengacara dan gelar akademik Sarjana Hukum dugaan palsu di mata publik secara luas.

Demikian halnya spanduk demi spanduk bertuliskan A.T.D SH di pajang di beberapa kecamatan di lahan-lahan sengketa seperti di Desa Alasbulu, Kecamatan Wongsorejo dengan turut mencantumkan nama pengacara senior Muh.Sugiono SH, MH menjadi tangga pengurai terkuaknya gelar akademik sarjana hukum (SH) palsu yang di sandang oleh A.T.D si Pengacara gadungan yang selama ini beroperandi di Banyuwangi bahkan mulai terdeteksi juga beroperandi di Kabupaten lain di Jawa Timur di harapkan masyarakat berhati-hati dan segera melaporkan di APH terdekat .

Salah satu warga yang tertipu dengan petualangan pengacara gadungan A.T.D adalah H. As’ad Muzaki, saat di temui Awak media di rumahnya pada 25/11/2022. H As’ad mengatakan,

“Saya sangat kecewa ternyata A.T.D dugaan pengacara gadungan, titel Sarjana Hukum (SH) juga palsu padahal waktu pertama ketemu saya di Pengadilan Negeri Banyuwangi dia mengaku pengacara, di mana-mana juga mengaku pengacara pakai pin IKADIN dan papan nama dengan titel Sarjana Hukum ( SH).berlogo Ikadin, saya tertipu kasus yang saya tangani, saya partner dengan dia belakangan saya di tikung uang klien sudah habis sampai 50 juta dan nanti saya akan chek sampai di BPN katanya uang itu di pakai oleh A.T.D alias J untuk bayar proses sertifikat ke BPN Banyuwangi terang,”As.Ad sapaan akrabnya.

Lanjut As.Ad, saya memiliki banyak bukti baik arsip dokumen pribadinya maupun foto-foto dan berbagai rekaman Video yang menunjukan A.T.D Alias J menggunakan gelar akademik Sarjana Hukum (SH) Dugaan palsu, demikian juga profesinya hanya Pengacara diduga Gadungan.” terangnya.

Di Tempat terpisah saat di hubungi melalui telepon selulernya Moh.Sugiono SH MH membenarkan jika A.T. D inisial bukan pengacara dan tidak memiliki gelar Sarjana Hukum ( SH). Staf kantor sudah berulangkali meminta bukti ijazahnya, dua minggu yang lalu di kantor A.T.D malah mengaku masih kuliah di Universitas Negeri Malang dan menunjukan Kartu Mahasiswa sudah ada rekan kantor yang check ternyata tidak ada data mahasiswa bernama A.T.D di Univesitas Negeri Malang ungkap Sugiono. (As).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *