Tanjab Barat I Detikkasus.com – Pasca penetapan hasil perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang diselenggarakan komisi pemilihan umum daerah (KPUD) berapa waktu lalu mencuat kepublik adanya dugaan banyak titipan dari jalur organisasi.
Bedasarkan data yang dihimpun media ini dari berbagai sumber dilapangan diduga seleksi perekrutan PPK tidak transparan dan syarat-syarat yang di tuangkan dalam seleksi tersebut diduga juga hanya sekedar formalitas.buktinya bedasarkan data hasil pengumuman kelulusan PPK terlihat janggal,karena dari berapa peserta ada nilainya yang tinggi namun dinyatakan gagal alias tidak lulus sementara yang nilainya rendah malah dinyatakan lulus.
Menanggapi hal ini Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi,,M.Rum SH. dengan didampingi salah komisioner KPU Munawir sazali,menegaskan, perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bebas intervensi dan titipan pihak lain.
Ketua KPU juga mengaku isu bahwa perekrutan PPK banyak merupakan titipan atau rekomendasi dari organisasi telah didengarnya namun hal tersebut dibantahnya tidak benar.ketua KPU menegaskan, perekrutan PPK Pilkada 2024 telah dilakukan secara transparan dan keterbukaan.
“Perekrutan PPK Seleksi berdasarkan akumulasi seluruh nilai dan nilai tinggi tidak menjadi penentu kelulusan,”terangnya.
Terkait titipan itu tidak mungkin terjadi karna ini kolektif kolegial yakni putusan bersama.Artinya dengan demikian tidak mungkin ada yang nama nya titipan, karena nilai CAT bukan menjadi penentu kelulusan melainkan adalah tahapan untuk mengikuti tahanan selanjutnya.
Soal proses akhir maka yang menjadi penentu adalah akumulasi nilai seluruh rangkaian perekrutan PPK tersebut,”tambahnya. (Tim)
…