Labuhanbatu I Detikkasus.com – Senin (25/04/2022) Sepertinya layak disebut miris atau kasihan bila menyikapi posisi jabatan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Mandiri (SMK Swasta Mandiri) dikonfirmasi bisanya sebatas bungkam.
Apakah beliau sebagai kepala sekolah sama sekali tidak memahami maksud maupun tujuan konfirmasi, atau sebatas pura-pura tidak tahu dirinya dikonfirmasi yang terpenting hasrat mengelabui diri dapat tercapai.
Nara sumber mengatakan “SMK Swasta Mandiri berada diwilayah Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera, dikabarkan melakukan pengutipan SPP sekitar 100.RB Rupiah persiswa padahal sekolah ini menerima dana BOS”.
Mereka kemanakan anggaran dana BOS itu ya padahal pengutipan SPP 100 Ribu Rupiah persiswa setiap bulannya mereka lakukan juga. Apakah SMK Swasta Mandiri sebatas berbisnis, untuk menciptakan wali siswa itu sebagai rekening gendut, atau pencetak uang ATM berjalan. Ujar sumber
Melalui whatsApp sekitar Pukul 13:37 WIB pada Tanggal 23 April 2022, awak media sudah mengkonfirmasi inisial AM Kepala SMK Swasta Mandiri. Akan tetapi beliau yang terhormat itu bisanya sebatas bungkam, dan akhirnya kabar ini dikirim ke Redaksi.
Ditempat terpisah sumber yang lain mengatakan, “Sedikit kita ulas mengenai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS, sepertinya penggunaan Dana BOS harusnya secai Fleksibel dan Transparan”.
“Jika memang anggaran Dana BOS bukan untuk kepentingan pribadi kepala sekolah dan jajarannya, sepertinya layak untuk menjadi sorotan publik perilaku bungkamnya kepala SMK Swasta Mandiri. Sebab penggunaan anggaran Dana BOS itu harus dapat terlaksana dengan Fleksibel dan Transparan, ujar nara sumber”.
(J. Sianipar)