Penulis : Ella Septia Anggraeni Mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Kepatuhan terhadap peraturan merupakan suatu kesadaran mengenai kemanfaatan peraturan. Seseorang akan patuh pada peraturan, apabila ia sadar bahwa peraturan itu berfungsi untuk melindungi kepentingan manusia baik sebagai mahluk individu maupun sebagai mahluk sosial. Kepatuhan merupakan sikap yang aktif yang didasarkan atas motivasi setelah ia memperoleh pengetahuan. Perintah yang diajukan oleh pemilik otoritas akan lebih sering dipatuhi, seperti perintah guru, polisi, dan orang tua. Kepatuhan ini terjadi karena perintah yang diberikan berasal dari orang yang dirasa berkuasa atau lebih tinggi daripada dirinya.
Pendidikan sebagai kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk mempersiapkan diri dimasa yang akan datang. Sekolah sebagai lembaga pendidikan pendidikan kedua setelah keluarga memiliki peran penting dalam menumbuhkan budi pekerti luhur, pengetahuan, keterampilan, dan menanamkan nilai karakter pada peserta didik. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai kebijakan tertentu yang dituangkan dalam bentuk aturan. Salah satunya adalah aturan sekolah yang disebut dengan tata tertib. Siswa dituntut untuk menaati tata tertib sekolah dalam menuju keberhasilan proses pembelajaran, membentuk karakteristik siswa agar disiplin dan bertanggung jawab.
Kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah seharusnya yang bersumber dari dalam dirinya dan bukan karena paksaan atau tekanan dari pihak lain. Kepatuhan yang baik adalah yang didasari oleh adanya kesadaran tentang nilai dan pentingnya peraturan-peraturan atau larangan-larangan yang terdapat dalam tata tertib tersebut.
Siswa yang sejatinya merupakan generasi penerus bangsa sangat diharapkan agar tumbuh dengan memiliki akhlak mulia, berkarakter disiplin, bertanggungjawab, dan taat. Siswa yang memiliki pemahaman tentang disiplin terhadap aturan dan nilai ketaatan dapat mengontrol tindakannya dalam perbuatannya menentang terhadap aturan, sedangkan bagi siswa yang kurang memamahi tentang tujuan ditegakkannya aturan dan tentang nilai taat serta disiplin terhadap aturan, mereka akan melampiaskan reaksi negatif secara emosional yang ditunjukkan dengan perilaku menentang.
Perilaku dan sikap taat terhadap peraturan tidak hanya berdasarkan pada norma-norma sosial yang berlaku di lingkungan sekolah saja, namun dibutuhkan juga dorongan dari dalam diri individu siswa, yaitu yang berupa pengendalian diri. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketaatan yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini meliputi, penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah, kontrol diri serta kondisi emosi. Sedangkan faktor eksternal meliputi hubungan dengan teman sebaya, figur guru, dan sistem sekolah yang berupa peraturan dalam sekolah dan kebijakan dari guru.
Sikap yang paling banyak dilakukan oleh siswa ketika ditegur oleh guru atau pihak sekolah yaitu dengan diam dan mendengarkan guru dan pihak sekolah yang memberikan teguran, dan dengan berbagai sikap positif lainnya seperti memperhatikan dan meminta maaf kepada guru dan pihak sekolah, dan tidak akan menggulangi kesalahan lagi. Siswa yang memiliki pandangan positif terhadap guru, semakin rendah tingkat pelanggaran yang dilakukan. Siswa yang percaya bahwa tidak apa-apa untuk tidak mematuhi guru dan peraturan, mereka cenderung akan melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan disiplin sekolah. Faktor yang mendorong siswa untuk melanggar peraturan adalah adanya ajakan dari teman, mengaku karena adanya kesempatan, karena adanya perasaan negatif pada pihak sekolah dan karena pengaruh tayangan televisi dan media lainnya.
Faktor yang mendorong siswa untuk mematuhi peraturan di sekolah, pertama adalah karena kesadaran sendiri, kedua adalah didorong oleh perasaan takut dihukum, ketiga yaitu dengan berbagai macam faktor seperti, karena merasa tanggung jawab sebagai siswa, supaya disiplin, ingin menjadi lebih baik, takut dikeluarkan dari sekolah, agar menjadi siswa teladan dan karena terpaksa dipilih serta karena malu dengan teman dan menghargai otoritas.
Kepatuhan dapat didefinisikan dengan taat terhadap peraturan yang ada serta tidak melanggarnya. Kepatuhan juga berkaitan dengan sikap hormat yakni menghargai otoritas, Peraturan yang ada di sekolah saat ini sesuai dan tidak memberatkan para siswa. Peraturan dianggap sesuatu yang penting, untuk ditaati agar tercipta ketertiban di lingkungan sekolah. Peraturan menciptakan kedisiplinan.