Kapolri meminta Polantas meningkatkan citra yang lebih baik, Jangan sampai ada Prit Jigo di instansi kepolisian.

Jakarta, detikkasus.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta meminta kepada polisi lalu lintas (polantas) untuk meningkatkan citra yang lebih baik, selain itu beliau berharap tidak ada lagi istilah ‘prit jigo’ di instansi kepolisian.

“Banyak juga problem yang masih menggelantung di fungsi lalu lintas. Istilah ‘prit jigo’ masih ada, konotasi negatif tentang fungsi lalu lintas di mata publik masih ada,” kata Kapolri di peringatan HUT ke-62 Lantas, di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).

Baca Juga:  Dua Orang Tersangka Pengguna Narkotika Jenis Sabu Berhasil Di Ringkus Petugas Satuan Reskrim Polsek Medan Baru

Kapolri mengungkapkan konotasi negatif yang ada di polantas itu bahkan sampai membuat salah seorang pejabat membuat sindiran. Kerja polantas dinilai hanya diam di belakang pohon lalu keluar setelah ada orang yang melanggar.

“Bahkan ada seorang tokoh yang mengatakan kerjaan di instansi A seperti polisi lalu lintas saja, kerja nunggu di balik pohon ada orang yang melanggar tiba-tiba muncul,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dana Desa Tahun 2019 Secara Simbolis Diserahkan Bupati Majalengka

Bagi Kapolri, konotasi negatif itu masih ada di pikiran masyarakat. Karena itu, dia meminta semua jajarannya untuk mengubah setiap perilaku negatif.

“Kami suka tidak suka dengan kata-kata itu menunjukkan image negatif masih ada di fungsi lalu lintas, saya bependapat bahwa ke depan yang pertama tolong jajaran lalu lintas makin berupaya untuk mengubah citranya yang lebih positif,” tegasnya.

Baca Juga:  Kapolres Kampar Gelar Safari Sinergitas Pemilu di Kecamatan Salo

Kendati demikian, Kapolri memuji polantas yang telah bekerja secara penuh sehingga kehadirannya diterima oleh masyarakat. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah menciptakan terobosan-terobosan di bidang lalu lintas.

“Itulah saya kira capaian terpenting, saya ucapakan kepada rekan-rekan lantas yang telah memampu baik, yang sekarang atau senior-senior yang telah membawa fungsi lalu lintas besar seperti ini, dan ini harus dipertahankan,” terangnya. (DK-1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *