Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Gresik – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, tradisi pasar bandeng kembali digelar oleh Pemkab Gresik. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pelestarian tradisi yang ada di Kota Pudak Gresik, Rabu (12/6/2018).
Acara yang digelar selama dua hari pada tanggal 27 bulan Ramadhan dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pada malam Kontes Bandeng yang di gelar Pemkab Gresik tersebut dihadiri Bupati Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, S.T., M.Si., Wakil Bupati Gresik Dr. H. M. Qosim, S.T., M.Si., turut pula Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, MSi., Dandim 0817 Gresik LETKOL KAV Widodo Pujianto, SH serta Forkopimda Kabupaten Gresik.
Dikatakan Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, festival pasar bandeng ini adalah tradisi turun menurun yang harus dilestarikan dan di pertahankan sebagai kearifan budaya lokal.
“Kami di Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa berupaya mempertahankan warisan leluhur dengan mengadakan festival pasar bandeng menjelang berakhirnya bulan ramadhan,” ujar Bupati Sambari, Rabu (13/06/2018).
Masih menurut Bupati, pada pelaksanaan kontes bandeng tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu.
Dirinya menjelaskan, jika tahun lalu para peserta kontes bandeng masih ada yang mengandalkan bandeng dari luar daerah Gresik, namun tahun ini ikan bandeng harus asli hasil dari budidaya para petambak di Kabupaten Gresik.
“Semua bandeng yang diikutkan kontes harus benar-benar asli hasil budidaya petani tambak Gresik dan dibudidayakan di Gresik,” tegasnya.
Sementara itu, ratusan stan – stan pedagang berjajar di Jalan Raya H Samanhudi, depan Pasar Kota Gresik. Mereka berlomba menyajikan ikan bandeng andalan masing-masing dan jajanan khas Gresik lainnya. Ribuan pengunjung pun ikut memadati area pasar tersebut demi menikmati kontes Bandeng Jumbo acara yang digelar setahun sekali .
Pada Kesempatan tersebut pula Kapolres Gresik memberikan himbauan kepada para pengunjung ditengah padatnya aktifitas jangan lalai dengan barang bawaan.
“Padatnya pengunjung yang hadir agar selalu waspada akan 3 C (Curas, Curat dan Curanmor), kejahatan timbul karena adanya kesempatan bagi pelakunya” jelasnya.
Pada Gebyar Pasar Bandeng dan Kontes Bandeng ini Juara bandeng Jumbo dengan berat 8,0 KG berhasil diraih H. Andilah warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar dan hadiah Rp. 15.000.000,- . Sedangkan pemenang kedua, diraih oleh Hj. Fauziah warga Desa Mentani Desa Watuagung Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dengan berat bandeng 5,7 KG dengan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,-.
Hasil kontes bandeng di sumbangkan ke beberapa yayasan yatim piatu dan ponpes yang ada di Kabupaten Gresik antara lain, Masjid Jami Gresik, Yayasan yatim piatu Arahman Suci Manyar, Yayasan Tahfidz Qur’an / Ponpes Al-Abror Kebungson dan Yayasan yatim piatu Miftakhul Jannah yang berada di Jl.Kartini XVIII/67 Sidomoro Kebomas Gresik. (Her)