Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara – Kabupaten Serdang Bedagai-, Jalan yang semakin hancur itu membuat masyarakat Tanjung Beringin merasa sedih,lelah dan kesal kepada Pemerintah karena tega melihat dan membiarkan kecamatan Tanjung Beringin bagaikan tidak mempunyai pimpinan.
Pasalnya kondisi pada badan jalan yang ada dikecamatan Tanjung Beringin itu khususnya di pusat kota Bedagai semakin parah dan kupak kapik .padahal Kecamatan Tanjung Beringin yang dikenal dengan nama Bedagai itu tercatat sebagian dari nama kabupaten ini (Serdang Bedagai),yang mempunyai delapan desa kini kondisinya sangat memperihatinkan terutama di Desa Pekan Tanjung Beringin terlebih lagi bila diguyur hujan.
Meski Telah empat belas tahun usia Kabupaten Sergai ini namun Pemkab Sergai belum mampu memberikan kesejahteraan dan pemerataan pembagunan di Sergai, khususnya diKecamatan Tanjung Beringin sepertinya kecamatan ini tidak termasuk wilayah Serdang Bedagai.
Terakhir mendapat perbaikan pada tahun 2016 di dua titik sekitar 600 meter di Desa Pekan, itu pun kelasnya menurun yang sebelumnya dikerjakan dengan Hot mix, tetapi perbaikannya hanya dilakukan dengan manual/lapen saja.
Pada tahun 2017 ada dilakukan penimbunan lobang-lobang dengan sirtu yang mengarah Desa Tebing Tinggi, karena ada acara pesta pada salah satu keluarga petinggi Sergai.Hingga Berita ini turun keredaksi saat ini, di kecamatan Tanjung Beringin “Bedagai” dalam kondisi jalan yang berlobang dan kupak kapik karena sampai saat ini belum ada tanda tanda akan dilakukan perbaikan sehingga masyarakat kecamatan Tanjung Beringin menyebutkan nama jalan yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin Jalan seribu lobang.
Kondisi badan jalan tersebut dinilai menghambat pengguna jalan yang kini sangat ramai di lalui Masyarakat , apalagi di jalan pahlawan selain kehadiran bangunan kios Bumdes yang di nilai mempersempit jalan bangunan itu hingga kini belum ada penjelasan dari instansi terkait.masyarakat Tanjung Beringin Meminta pada Pemerintah Sergai segera melakukan perbaikan secara merata.(@$)
