MADIUN I detikkasus.com – Meski memasuki new normal, bukan berarti mengendorkan semangat Pemkab. Madiun untuk terus mencegah penularan Covid – 19 di daerahnya. Terbukti, tim gugus kesehatan penanganan Covid – 19 terus melakukan rapid test di pondok pesantren di Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Soelistyo Widyantono, MM ketika dikonfirmasi menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan rapid tes, dan yang terakhir di Pondok Pesantren Al Bazariah Desa Kenongo Rejo, Kecamatan Pilangkenceng. Di pondok yang cukup besar ini, pihaknya merapit test santri sebanyak 365 dan hasilnya semua non reaktif. “Begitupun di pondok – pondok pesantren kecil setelah kita lakukan rapid test, hasilnya semua juga non reaktif,” tandasnya.1
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, dengan hasil itu maka bagi para santri yang sudah berada di dalam pondok dilarang keluar dari pondok, hal ini dimaksud agar tidak terkontaminasi dengan masyarakat di luar. “Jadi kalau sudah steril, maka para santri ini tidak boleh keluar jajan, belanja atau ngopi di warung agar tidak terkontaminasi dengan warga di sekitar pesantren,” jelas Kepala Dinas Kesehatan.
Menurutnya, sebagian besar pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Madiun telah setuju menjalankan protokol kesehatan, dengan melengkapi sarana cuci tangan, diwajibkan pakai masker dan jaga jarak diantara santri. Dan setiap santri yang baru datang dari daerahnya langsung di – rapid test. (Anang Sastro).
