Detikkasus.com | Tuban – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Drs. H Abdul Halim Iskandar M.Pd didampingi Bupati Tuban H Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban H Noor Nahar Hussein M.Si menghadiri acara Launching Ma’had Aly Sunan Bejagung serta Harlah ke 23 Ponpes Sunan Bejagung Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban, Minggu (30/05/2021).
Ponpes yang diasuh oleh KH Abdul Matin Djawahir kali ini semakin maju, setelah lolos menjalani berbagai macam survey dari Kemenag Tuban dan Kemenag Jawa Timur.
Saat ini, Ponpes sudah resmi ada Ma’had Aly yakni kampusnya pesantren yang mahasiswanya adalah para santri yang fokus mendalami kajian Islam berbasis Kitab Kuning.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban H Fathul Huda menyampaikan bahwa setiap kali hadir ke ponpes Sunan Bejagung selalu meresmikan dan bukan peletakan batu pertama, termasuk kali ini Launching yang ini menandakan KH Abdul Matin tidak pernah minta bantuan, bahkan bupati tidak pernah menerima proposal dari Ponpes Sunan Bejagung.
“Pelajaran yang saya peroleh dari beliau adalah barang siapa yang mau mengabdi kepada Nahdhatul Ulama dengan penuh keikhlasan ternyata hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin,” ungkapnya
Tidak lupa Bupati Huda juga berharap pembukaan atau Launching Ma’had Aly ini bisa diteruskan oleh dzuriyahnya, karena idealnya pendidikan santri bisa menjadi mahasantri.
Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Drs. H Abdul Halim Iskandar M.Pd menyampaikan dalam rangka launching Ma’had Aly satu tujuan yang ingin kita capai bagaimana betul-betul santri Ma’had Aly bisa membaca kitab.
“Dari situ saya ingin lulusan atau peserta perkuliahan adalah santri yang siap dan mampu menjawab perkembangan zaman,” harapnya
Lebih lanjut, Menteri Desa juga meminta doa dan restu kepada para Kyai agar Amanah yang diemban kepada beliau bisa berupaya semaksimal mungkin menurunkan kemiskinan ditingkat desa bisa dilalui dengan baik.
“Kita sudah melakukan pendataan tingkat desa sudah mencapai 60 persen dan kita sudah bisa melihat secara lebih detail lagi tentang kemiskinan didesa yang sebelumnya data tersebut masih tumpang tindah karena setiap sektor punya data sendiri yang berbeda jadi kali ini kita turun sendiri,” ujarnya
Dalam acara tersebut juga diisi tausiyah oleh KH Agus Ali Mashuri Wakil Ketua PBNU Jatim dan KH Miftahul Akhyar Ketua PBNU Jatim sekaligus Ketua MUI serta penandatanganan prasasti Ma’had Aly secara virtual oleh Prof Dr H Muhammad Ali Ramdani selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI atas nama Menteri Agama RI
Nampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Kapolres Tuban, serta tokoh – tokoh Nahdhatul Ulama Tuban. (Imm/mct*)