PONOROGO | detikkasus.com – Ketau DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S. Pd Pada hari Rabu tangggal 3 Juni 2020 telah menghadiri Launching Kampung Tangguh Semeru 2020, bertempat di Balai Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo yang diKunjungan Pamatwil Polda Jatim dan Jajaranya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rombongan Pamatwil ada Dir Pamobvit Polda Jatim Kombes Pol. Asep Teddy Nurrasyah, S.I.K., M.M, Kabagbinops Ditpamobvit Polda Jatim AKBP Sutarno, S. Sos, Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur, AZIS, S.H., S.I.K., M. Si, Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Dandim 0802 Ponorogo, letkol Inf Sigit sugiharto, Dandenpom Lanud Iswahyudi Letkol. CPM. M. Achyar, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil VII Jatim Hj. Sri Wahyuni, S. Sos, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto, S. Pd, Wakil Bupati Ponorogo Dr. Soedjarno, MM, Sekda Kabupaten Ponorogo Dr. Drs. Agus Pramono, MM, PJU Polres Ponorogo, Kepala OPD Pemkab Ponorogo, Tokoh masyarakat dan Satgas Covid-19 setempat.
Dalam Sambutannya Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni menyampaikan bahwa, Kampung tangguh adalah gagasan Kapolda Jatim untuk menyiapkan masyarakat Jatim dalam menghadapi mencegah dan melawan Covid-19, karena pandemi yang cara penularannya sangat mudah dan cepat. Kampung tangguh ini, lanjut Bupati Ipong, sudah dibangun di seluruh wilayah Jatim. ini merupakan konsep sangat bagus serta merupakan kelanjutan dari program kita (Pemda) yang bertumpu pada aspek pencegahan melalui pembatasan orang datang/keluar dengan desa siaga, akan tetapi program kampung tangguh ini lebih produktif dan berdaya guna.
Sebagai Bupati sangat mendukung dan berjanji akan mengajak seluruh desa se – Ponorogo untuk membangun kampung tangguh gagasan Polda Jatim tersebut.
“Saat ini kita menyongsong program new Normal dimana kita akan kembali beraktivitas seperti sebelum adanya Covid-19, namun demikian, dengan perilaku yang baru untuk menghindari Covid-19 ini, dengan sering cuci tangan, memakai masker, selalu jaga jarak,”Terang Bupati Ipong.
Lebih lanjut Bupati Ipong menambahkan, “Apabila nanti Covid-19 sudah hilang, maka kampung tangguh ini tetap berguna dan bermanfa’at bagi masyarakat sehingga program ini harus kita dukung dan kita sukseskan bersama,”Imbuhnya.
“Masyarakat yang terkonfirmasi positif sebanyak 31 orang, yang sembuh 13 orang, 1 meninggal dunia, 17 orang masih dalam perawatan (16 isolasi di RS dan 1 isolasi di rumah sendiri namun dalam pengawasan). Rinciannya 8 orang merupakan cluster Sukolilo Surabaya, 14 orang cluster temboro sedangkan sisanya orang yang sering keluar kota, sering dirawat di RS dan petugas kesehatan.bahwa jumlah pemudik di wilayah Ponorogo sebanyak 26.900 orang namun tidak terdapat cluster baru,”Tandasnya.
Sementara itu, Sambutan Pamatwil / Dir Pamobvit Polda Jatim, salah satunya perkenalan diri sebagai Direktur Pamobvit Polda Jatim,”Kita harus menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lainnya, sehingga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama memprakarsai berdirinya kampung tangguh ini,”Terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa, kampung tanggung ini paling tidak bertujuan untuk menekan penyebaran dan tidak terpapar covid-19. Atas nama Pimpinan Polda Jatim mengucapkan terimakasih dan salam hormat kepada seluruh masyarakat Ponorogo berpesan bahwa dengan kerjasama yang baik dari semua elemen, Covid- 19 bisa kita tahan dan tidak berkembang lagi.” Mari kita sukseskan kampung tangguh untuk keamanan maupun nantinya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membangun kesadaran bersama,”Tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S. Pd , sa’at di konfirmasi mengatakan dengan adanya program Kampung Tangguh yang digagasan oleh Polda Jatim ini, dirinya akan terus mengawal dan mendukung penuh demi lancer dan suksesnya program tersebut di wilayah Kabupeten Ponorogo.
(Anang Sastro).
