Diduga Maraknya Ketua (PKH) Di Kecamatan Pante Bidari, Bersama (TKSK) Kecamatan Bermain-Main Dengan Bansos Masyarakat Miskin.

Aceh Timur |Detikkasua.com -Program bantuan keluarga harapan (PKH), yang merupakan bantuan sosial (bansos). Dari pemerintah republik indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Dan rentan miskin, tang menengah ke bawah khususnya keluarga harapan

Pasalnya, program ini. Yang memberikan bantuan finansial langsung, insentif. Dan pelatihan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan. Serta mengembangkan keterampilan ekonomi masyarakat miskin, terutama untuk yang kurang mampu minggu 22 desember 2024.

Program keluarga harapan (PKH), ditujukan untuk keluarga miskin. Dan rentan yang memiliki anggota keluarga dengan ciri-ciri tertentu, seperti: Ibu hamil dan/atau menyusui, anak usia sekolah (5-21 tahun). Lanjut usia (60 tahun ke atas), penyandang di sabilitas berat dan permanen

Akan tetapi bantuan yang diharapkan dapat membantu kelompok rentan dan ekonomi miskin ini malah menyasar ke golongan sejahtera orang yang sudah mampu perekonomian nya alias diduga tidak tepat sasaran,”ujar warga yang namanya tidak mau disebutkan,

Masih menurut warga, “harusnya. Yang menerima bansos PKH tersebut, adalah warga yang sangat membutuhkan. Yang di kategorikan orang tidak mampu, tentunya berati bukannya kelompok yang masuk dalam golongan sejahtera.

Baca Juga:  Ketua PJI Bojonegoro: Jurnalis Punya Peran Untuk Pilkada Yang Berintegritas

Jadi, saya mohon kepada pihak terkait. Khususnya, dinas sosial atau TKSK kecamatan pante bidari. Mau pun ketua PKH, agar segera melakukan pendataan ulang. Yang benar atau verifikasi faktual (ver-fak), terkait penerima dana PKH perlindungan sosial tersebut”. Ungkapnya, pada pewarta media ini. Yang sekaligus tergabung, ke sejumlah wartawan media online di aceh itu.

Lismawati ibu dari dua orang anak penyandang disabilitas,yang merupakan warga desa yang tidak di sebutkan nama desanya atau kecamatan yang sama bisa dikatakan di kabupaten aceh tumur, turut mengeluhkan bantuan PKH yang diduga tidak tepat sasaran.

Menurutnya, mengapa orang orang yang ekonominya sejahtera. Punya rumah bagus, punya kebun. Punya banyak usaha, UMK mau pun bekerja yang lainnya. Di swasta dan ada juga yang bekerja di pemerintahan, kok bisa mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH) tersebut hingga sampai saat ini.

Sedangkan saya bekerja sebagai buruh dengan pendapatan tidak menentu hanya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari saya namun sayang bantuan PKH beberapa bulan saja yang di berikan lalu kemudian di putuskan tidak bisa di cairkan lagi,”jelas nya.

Baca Juga:  Sekda Bojonegoro Definitif, Resmi dilantik

“Harapan saya, kepada Bapak Presiden dan wakil presiden. Untuk meninjau lagi, data keluarga penerima manfaat bantuan program keluarga harapan khususnya yang di harapkan.

Sementara, itu pendamping PKH di kecamatan pante bidari belum bisa di konfirmasi, hingga berita ini di tayangkan

Sayangnya lagi saat di konfirmasi resmi dengan Ketua PKH Kecamatan Pante Bidari M. Razi melalui via telepon WhatsApp oleh awak media ini. M. Razi mengatakan bahwa ia tidak tau soal tugas dan tupoksi kinerja nya. sebagai ketua PKH kecamatan pante bidari, ujar M. Razi tanggapan tersebut yang di sampaikan langsung oleh ketua PKH kecamatan pante bidari, anehnya lagi.

Ketika wartawan media online ini, mencoba melangsir dan menjafri adanya rilisan berita. Kepada salah satu seorang sebagai pejabat ketua PKH di kecamatan pante bidari kabupaten aceh timur itu, melalui seluler chat whatsappnya itu. Di nomor kontak selularnya, 081281xxxx04. Bertujuan konfirmasi, apakah benar adanya kejadian tentang rilis berita tersebut. Serta juga meminta jawaban dari ketua PKH kecamatan pante bidari tersebut, terkirim senin 23/12/2024 sekitar pukul.14.07.wib.

Baca Juga:  DETIK KASUS | JEMPUT ANAK DI LAMPUNG WARGA SUMBER HARAPAN KECELAKAAN DI JALAN.

Namun, sampai saat ini juga tidak ada balasan apa pun dari. Berlanjut wartawan media online ini, mencoba menghubungi selular whatsappnya. Pada saat itu juga, terhubung sekitar pukul.14.07.wib. Tetapi tidak terjawab oleh ketua PKH Pante bidari tersebut, pada sebelumnya juga. Wartawan media online ini, sempat menerima langsiran rilisan berita itu dari salah satu lembaga ternama di daerah kota langsa. Senin 23/12/2024, sekitar pukul.13.47.wib.

Sampai pemberitaan ini, di turunkan secara publik di media online ini. Pihak dari ketua PKH pante bidari kabupaten aceh timur, belum ada respon apa pun yang telah di konfirmasi oleh wartawan media online ini. Disinyalir terkesan pula, dirinya membungkam dan tidak berani memberikan komentar apa pun kepada wartawan media ini.

(Jihandak Belang/Sumber : Tim Investigasi Media KPK Sigap, Saipul Ismail SF Jurnalis Aceh Timur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *