Di Prediksi Belum Tutup Buku, Berikut Penjelasannya

Rabu, 16 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu – Desa yang belum selesai melaksanakan pembangunan pisik berbagai inprastruktur,pada ahir tahun 2018 wajib tutup buku

Hal itu di tegaskan Kepala Bidang PMD Satria Pinandita,SIp di ruang kerja nya Rabu 16 Januari 2019

Di tambahkan nya,sisa dana yang belum di laksanakan (belum terserap) di tahun 2018 wajib di “SILPA” kan

Seandai nya pembangunan pisik tahun anggaran 2018 tidak selesai dan belum tutup buku kemudian dilanjutkan pada tahun berikutnya (2019) jelas menyalahi aturan dan ketentuan

Baca Juga:  Polsek Semitau mengamankan dan ikut padamkan kebakaran di Jl. Raden Surif Desa Semitau Hilir kec. Semitau.

Dana desa yang tidak terserap harus masuk di dalam sisa lebih pengguna anggaran (silpa) kemudian dana tersebut bisa di cairkan kembali berdasarkan pengajuan/usulan baru

Hal itu bertujuan untuk melakukan tertib administrasi,karna pada saat di upload di laporan siskeudes semuanya jelas tidak bisa di tutup – tutupi

Baca Juga:  Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia saat ini

Bisa di buktikan kalau melalui laporan keuangan menggunakan aplikasi siskeudes,tanggal bulan tahun muncul dengan otomatis tidak bisa di buat mundur (rekayasa),oleh sebab itu kita harus lebih tertip adiministrasi kata Satria.

Menyikapi hal itu,Feri Hera Karneda,SE mengatakan dalam penapsiran pembangunan sarana & prasarana seperti hal nya inprastruktur,30 persen pembagunan di desa belum selesai

Kalau boleh menyampaikan masukan 192 desa di Kaur lebih mengutamakan pembangunan pisik mengingat setiap ahir tahun selalu musim hujan,demikian Feri

Baca Juga:  REFLEKSI AKHIR TAHUN 2018: PELAYANAN PUBLIK YANG PROGREDIF DAN PARTISIPATIF

Bendahara TPK desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal menyampaikan dana 40 persen terahir belum selesai,yang menjadi kendala utama musim hujan,mobil mengangkut matrial tidak leluasa keluar masuk ke lokasi proyek,namun kami berusaha maksimal pekerjaan harus selesai di tahun 2019 demikian Wendi
(Reza)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru