CV Adipati Agung Bandel, Kinerja PUPR Patut Diakui

Tanjab Barat l Detikkasus.com
Dalam meningkatkan kualitas mutu kerja, tak terlepas dari peran fungsi pengawasan, terutama dalam hal ini, adalah masyarakat yang ada di ranah lingkungan itu sendiri, agar semua pelaksanaan yang dikerjakan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah setempat.

Agar semua bisa berjalan dengan lancar dan sempurna, serta membawa hasil yang cukup memuaskan bagi masyarakat setempat .

Warga Desa Parit Yakub, RT 01 dan RT 02, serta warga Pasar Senen, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, terkaitnya pelaksanaan pengerjaan yang saat ini sedang dikerjakan oleh CV Adipati Agung, dalam beberapa bulan ini, melaksanakan pekerjaan yang ada dilingkungan RT 01 dan RT 02 Parit Yakub.

Yang mana hingga saat ini belum juga siap pekerjaan, yang ada entah apa dari semua ini yang dilakukan oleh pihak rekanan yang mendapatkan pekerjaan menggunakan anggaran APBD Tahun 2022.

Dengan nominal yang cukup besar mencapai Rp492.736.125,20.

Adapun jenis dari pelaksanaan tersebut, adalah peningkatan Jalan Parit Yakub menuju Pasar Senen, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Betara oleh CV Adi Pati agung.

Baca Juga:  Tingkatkan Produksi Kopi Liberika, Pemkab ajak Diskusi Petani Kopi

Pantauan Detikkasus.com, Sabtu (2/7/2022) siang, kondisi jalan yang masih dikerjakan oleh pihak rekanan yang bernama Umar dari CV Adi Pati Agung.

Menuai pertanyaan, di mana batu batu yang ada?. Belum terlihat digilas dengan sempurna.

Ditambah lagi ada sebagian dari sisi kiri dan kanannya terlihat tanah awal yang dulunya sebelum dikerjakan rekanan ini.

Detikkasus Tanjab Barat, mencoba menemui Ketua RT yang ada lingkungan proyek tersebut.

Dengan tegas, Ketua RT 01, menuturkan, bahwa kalau ingin jelas masalah yang ada dipekerjaan ini, coba menjumpai Ketua RT 02.

“Beliau yang tahu persis pak, karena sejak dari awal pekerjaan, saya selaku Ketua RT 01, tidak diberitahu oleh rekanan yang mendapatkan pekerjaan itu,” kata ketua RT 01 Samsul.

Sementara salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, bahwa kondisi gorong-gorong yang hancur ini, bagaimana?. Kata rekanan kemarin, akan memperbaiki.

“Namun, sampai kini kok belum juga diperbaiki,” kata warga ini, yang sangat kecewa dengan pekerja proyek Jalan Parit Yakub menuju Pasar Senen.

Sebab hancurnya satu gorong-gorong yang ada di depan rumahnya dan ia dijanjikan oleh rekanan akan diperbaiki.

Baca Juga:  Pustu Roboh, Kinerja Dinkes Dipertanyakan

Nyatanya, kata dia, hingga kini belum juga dikerjakan.

Awak media Detikkasus.com mencoba untuk menghubungi rekanan yang mengerjakan melalui pesan singkat WhatsApp, dengan maksud dan tujuan untuk konfirmasi seputar pekerjaan yang ada di RT 01 dan RT 02 Parit Yakub.

Karena belum ada jawaban dari rekanan CV Adipati Agung, awak media Detikkasus,mendatangi Kantor PUPR guna menanyakan siapa pengawas yang mengawasi pekerjaan proyek yang memiliki CV Adipati Agung.

Dengan tegas Padil mengatakan, bahwa kita selaku dari PUPR, dalam hal ini yang bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh baik dari CV Adipati Agung, maupun CV yang lainnya yang mendapatkan kepercayaan, hendaknya kerjalah sebaik mungkin dalam melaksanakan pekerjaan yang ada, agar apa yang diwujudkan pemerintah daerah dalam meningkatkan kemajuan infrastruktur dapat berjalan dengan sempurna.

“Makanya kita semua yang ada di PUPR, khususnya yang saya awasi beserta yang ada, kami tekankan rekanan bekerja semaksimal mungkin, taati peraturan yang berlaku, sehingga semuanya tentu membawa hasil yang sangat memuaskan sekali, untuk masyarakat yang ada,” kata Padil selaku PPTK.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Serahkan Bantuan 1 Ton Beras kepada Ponpes Ushuludin

Proyek Parit Yakub, kata Padil diharapkan pihak rekanan patuh pada peraturan yang berlaku, dalam pelaksanaan pekerjaan, agar semua dapat berjalan dengan sempurna.

“Boleh dikatakan dalam hal ini, sedikit bandel, bukannya keluhan masyarakat yang diutamakan, seakan-akan diduga banyak mementingkan dirinya sendiri. Untuk itu dalam hal ini, kita rasa upaya kinerja PUPR Tanjung Jabung Barat sudah semaksimal mungkin,” kata Padil.

Mereka bekerja dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pengawas lapangan.

Namun kadang kala kita semua selalu salah mentafsirkan kalau pengawasan yang lemah.

Ternyata hasil yang dihimpun Detikkasus Tanjab Barat, pihak rekanan yang sering berulah.

Contohnya saja yang ada di Parit Yakub, masyarakat dijanjikan saja, namun bukti perbaikan tak kunjung juga.

Upaya dari RT 02 pun yang berhasil di jumpai awak media detikkasus.com
saat itu pun menjelaskan, bahwa sudah menghubungi Umar, mempertanyakan kapan kerusakan gorong gorong yang ada di RT 01 diperbaiki.

“Namun belum juga ada jawaban dari Umar, rekanan yang mengerjakan pekerjaan itu,” kata Ketua RT 02.

BEN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *