Jawa Timur – Kab Gresik, detikkasus.com – Disaksikan segenap Forkopimda Gresik, Seluruh Kepala OPD, 18 Camat, 330 Kepala Desa, seluruh Kapolsek dan seluruh Babinsa se Kabupaten Gresik. Dr. Sambari Halim Radianto dan Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito memandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU), (22/11) di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) II.
Nota Kesepahaman itu tentang Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa serta MoU tentang Pembinaan dan Pelatihan putera-puteri yang berprestasi dalam penerimaan calon Anggota Kepolisian Negara RI.
Dalam sambutannya Bupati menyatakan gembira tentang penandatanganan 2 nota kesepahaman tersebut. “Penantanganan MoU ini seakan chemistry dengan kegiatan yang baru saya lakukan yaitu pengukuhan satuan tugas sapu bersih pungutan liar. MoU tersebut seakan menguatkan tentang tugas pengawasan, pencegahan dan penanganan penggunaan dana desa” katanya.
Kepada para camat dan kades Bupati mengingatkan agar hati hati dan menggunakan dana desa agar sesuai aturan. Lebih baik diingatkan daripada terjadi hal yang tak diinginkan. “Jangan sampai diperiode kepemimpinan saya ada Kades yang bermasalah dengan penggunaan dana desa” tegas Sambari.
Tentang MoU Pembinaan dan pelatihan Putera puteri berprestasi dalam penerimaan anggota Polri tahun 2018. Bupati menyatakan sangat mendukung.”Ini merupakan peluang besar bagi para pelajar Gresik untuk masa mendatang, terutama yang ingin mengabdi di Polri” tandas Sambari.
Menanggapi 2 MoU yang ditandatangani, Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito berharap agar para Kades di Gresik lebih transparan. “Kami melihat di Gresik ini sudah baik, karena dana desa dipaparkan dan ditempel dipapan pada semua kantor desa. Hal ini berbeda dengan desa lain diluar Gresik” ujar Kapolres bangga.
Kapolres juga berharap yang sudah baik ini tetap dipertahankan dan kedepan tidak ada penyelewengan dalam penggunaan dana desa.
Terkait pembinaan putera puteri Gresik yang akan dibina sejak dini dalam perekrutan anggota Polri. Kapolres berharap agar dia bisa memberangkatkan puteri puteri terbaik Gresik untuk bisa diterima sebagai anggota Polri. “Kami yakin di Gresik ini banyak putera puteri yang baik. Terbukti ketika saya melihat saat kegiatan paskibraka dan Pramuka di Gresik” katanya. (imam.s/humas gresik).