Berbagai Komentar Warganet, tentang Pernyataan Ketua PPP Tanjab Barat

Kamis, 16 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Peryataan ketua DPC PPP kabupaten Tanjab Barat, Umar Dani di media online terkait soal Baznas mendapat beragam respon warga. Menurut warga kritik yang dilontarkan ketua PPP tersebut tidak di dukung dengan bukti-bukti dan hanya berasumsi saja.

Beragam pernyataan warga ini dilontarkan langsung oleh warga net pada kolom komentar berita. Diantaranya pernyataan yang mengatakan bahwa ketua DPC PPP hanya mencari sensasi saja.

” Kritik memang sebagai kontrol sosial terhadap pemerintahan, namun perlu didukung dengan bukti – bukti bukan hanya asumsi. Jika hanya dugaan dan asumsi maka ada baiknya tidak usah di publikasikan karena tidak bakalan di infestigasi yang ada malahan ada terlihat hanya mencari sensasi unjuk diri, ” sebut Dara salah satu warga net (16/2/2023).

Komentar selanjutnya, ” kayak gini mau jadi anggota dewan, jangan harap bisa terpilih nantinya, belum apa-apa sudah berani mengkritik masalah kebijakan pak bupati, kayak dia aja yang betul, Yanto sumpahin ga akan terpilih jadi anggota dewan, ” celoteh Yanti salah satu nitezen.

Baca Juga:  Bupati Dosmar Banjarnahor Mengenakan Ulos Batak saat Perayaan Upacara Lahirnya Pancasila

Selain warga net, pernyataan ketua PPP ini juga di respon salah seorang tokoh pemuda tanjabbarat yang Engan di sebutkan namanya.

Kepada media ini dia mengatakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kan ada perwakilan yang duduk di DPRD kenapa tidak di tanyakan langsung, buat apa ada perwakilan duduk di DPRD.

” Seharusnya anggota perwakilan PPP yang yang ada di DPRD yang melontarkan kritikan, kenapa tidak ketua PPP menyuruh anggotanya untuk mengeritik,”tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kabupaten Tanjab Barat, tuding Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat, M. Ag gunakan dana Baznas untuk pencitraan.

Hal itu dikatakan ketua DPC PPP Kabupaten Tanjab Barat, Umar Dani kepada media. Dia mempertanyakan penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di daerah itu. Pasalnya, dana Baznas yang dihimpun dari berbagai kalangan, khusunya ASN ditengarai digunakan untuk pencitraan dan kepentingan politik menjelang 2024.

Baca Juga:  Sungai Rambai Lumbung Padi Tanjabbar, Bupati pinta DTPH Perhatian Kebutuhan Petani

Menurutnya juga, dana Baznas merupakan satu di antara sedikit lembaga non struktural yang memberi kontribus di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat.

“Kita menduga, pengelolaan dana Baznas di Tanjab Barat ini dijadikan ajang pencitraan untuk kepentingan politik Tahun 2024,” sebut Umar kepada media, Selasa (15/2).

Saat ditanya apa saja dana Baznas yang dimanfaatkan untuk pencitraan dan kepentingan politik, Umar Dani menyebutkan bahwa akhir-akhir ini memasuki tahun politik, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat sangat gencar turun ke bawah memberi bantuan ke masyarakat maupun sumbangan untuk rumah ibadah.

“Kita bukan tidak setuju bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima, termasuk bantuan untuk rumah ibadah, saya setuju. Hanya saja, jangan dijadikan dana Baznas ini panggung untuk pencitraan diri demi kepentingan politik 2024,” sebutnya.

Baca Juga:  Dinkes Humbahas gelar Rakorcam 2024 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Paranginan

Selain merasa terpanggil untuk memberikan kritik kepada pemkab dia juga menyayangkan tidak adanya penyeimbang dari kawan-kawan legeslatif (DPRD) yang notabene sebagai lembaga kontrol pengawasan dan budgeting.

” Kita juga menyanyangkan DPRD sebagai kontrol hanya adem-adem saja, ” sebutnya.

“Makanya saya sebagai ketua partai merasa terpanggil untuk bersuara. Ini hanya segelintir masalah, masih ada hal-hal lain yang perlu dilakukan kritikan dan masukan untuk Pemkab dibawah kepemimpinan Bupati Anwar Sadat ini, ” tambahnya.

Disinggung soal besaran dana Baznas, dia mengaku tidak tahu secara detail berapa jumlah dana Baznas Tanjab Barat. Hanya saja pesannya, penggunaan dana Baznas haruslah sesuai peruntukannya dan jauh dari untuk kepentingan politik tahun 2024.

“Harapan saya begitu, marilah kita menyongsong Tahun Politik 2024 dengan suka cita dengan mengedepan demokrasi. Jangan ada kesan memanfaatkan kekuasaan untuk syahwat politik,”harapnya.

(BEN)

Berita Terkait

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid
Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab
Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”
Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1
Pernyataan Komisioner KPU sebut Debat Ajang Saling Serang, Ketua Isnu: KPU Lampaui Kewenangannya
Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 19:43 WIB

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid

Kamis, 14 November 2024 - 10:03 WIB

Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab

Rabu, 13 November 2024 - 18:55 WIB

Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”

Selasa, 12 November 2024 - 21:08 WIB

Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sabtu, 9 November 2024 - 17:13 WIB

Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1

Berita Terbaru