Detik Kasus Jawa-Bali | Gara-gara Belum Lunas Uang Gedung, Siswa SMA Negeri 1 Banyuwangi Tidak Diberi No Ujian.

Minggu, 26 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Minggu, 26/11/2017,
Sangat disayangkan sekali, semestinya dunia pendidikan memperhatikan anak harus sekolah. Bahkan pemerintah melarang melakukan pungutan berupa apapun bentuknya, akan tetapi masih saja ada sekolah yang menghambat proses kelangsungan siswanya belajar. slogan orang miskin dilarang sekolah lebih pantas. Di era seperti ini masih ada sekolah yang menghambat siswa untuk memetik pelajaran. Salah satu orang tua wali peserta didik keluhkan kesedihan anaknya yang tidak diberi nomor ujian oleh sekolah, gara – gara belum lunasi tanggungan uang gedung.

Sayangnya kepada Detikkasus orang tua wali dimaksud minta dirahsaiakan identitasnya, sebut saja ” Kinong “.
Kepada media Kinong mengaku sudah bayar lunas uang seragam, iuran bulanan juga sudah, tinggal uang ” Gedung ” yang belum terpenuhi. Itupun kata ” Kinong ” karena memang belum ada rejeki.
Akhir – akhir ini lagi sepi peghasilan hanya cukup untuk dimakan, terpaksa uang gedungnya tertunda bayarnya. Tapi saya masih sanggup bayar apapun caranya demi anak saya mas,” keluh ” Kinong ” kepada Detikkasus Sabtu 25 / 11 / 2017.

Baca Juga:  Persyaratan untuk Memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

Lanjut “ Kunong ” bahwa dirinya mengkhawatirkan kondisi anaknya yang selalu diam tidak seperti biasanya, seperti ada beban berat di pikirannya. Dirinya mengetahui permasalahan setelah anaknya didesak untuk bercerita ada masalah apa.
Barulah dari keterangan anaknya sambil menangis bercerita, kalau dia katanya malu sama teman – temannya karena tidak dapat nomor ujian. Kata ” Kinong ” Anaknya tidak mau cerita karena tahu kalau orang tuanya lagi tidak ada rejeki dan takut sedih.

Baca Juga:  Fendi Dari Pihak Leasing Adira, Gelapkan Mobil Fortuner, Detik Kasus Jambi mengabarkan.

Setelah saya desak baru anak saya cerita katanya malu pada teman – temannya karena tidak diberi nomor ujian dan takut tak ikut ujian, saya tanya kok tidak mau cerita dijawab oleh anak saya karena tidak mau lihat saya sedih dan sudah tahu kalau saya lagi tidak ada rejeki katanya mas,” ungkapnya dengan nada lirih.
Sayangnya untuk perimbangan informasi, awak media kesulitan mengkonfirmasi otoritas SMA Negeri 1 Banyuwangi, karena kesulitan mendapatkan kontak persone Kepala Sekolah. Sehingga sampai ditayangkannya berita ini belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah.

Namun awak Media Detikkasus berhasil megkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi UPT Banyuwangi Istu Handono, dengan harapan menanggapi permasalahan tersebut. Kepala Dinas Istu Handono kepada Detikkasus hanya memberikan jawaban bahwa permasalahan tersebut akan dikomunikasikan dengan pihak SMA Negeri 1 Banyuwangi. Karena katanya masih ada di Surabaya sampai hari Minggu.

Baca Juga:  Anggota granat mengawal ketua garanat di Lantik wakil ketua DPRD kabupaten Pringsewu 

Baik…saya…akan segera hubungi teman – teman di SMA Negeri 1 Kota Banyuwangi, saya masih di Surabaya sampai Minggu,” tanggapan Kadis Istu Handono Sabtu 25/ 11 / 2017kurang lebihnya. Bahwa iuran gedung apa wajib di bayar oleh wali murid dengan dalih keputusan bersama oleh komite sekolahan. Segala bentuk pungutan tanpa di dasari dasar hukum yang kuat itu bisa di katakan pungli. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah membuat Perpres NO. 87 Tahun 2016. Tentang SATBERPUNGLI ( Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan liar ).

Yang mana pungutan uang Gedung ada di deretan No.16 dari daftar ragam pungutan di Sekolah, yang jelas” di larang oleh Pemerintah. ( Ted ).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru