Tim Dosen Polinela Teliti Limbah Bambu sebagai Media Tumbuh Jamur Kuping

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, detikkasus.com

Tim dosen dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (TPTH) Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) tengah melakukan penelitian inovatif. Mereka menguji potensi limbah bambu sebagai media tumbuh jamur kuping. Penelitian ini dipimpin oleh Nanang Wahyu Prajaka, S.P., M.Biotech. dengan dua dosen anggota, yaitu Fahri Ali, S.P., M.P. dan Yeni, S.Si., M.Si., serta didukung beberapa mahasiswa TPTH.

Nanang, sebagai ketua tim penelitian, menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi limbah bambu sebagai alternatif media tumbuh jamur kuping. Media ini akan dibandingkan dengan media konvensional yang berbahan dasar limbah serbuk gergaji kayu.

“Jamur kuping ini sangat potensial untuk dikembangkan, dan harga pasarnya juga cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian terkait media tumbuh yang lebih potensial sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitasnya,” ujar Nanang pada Senin (26/08/2024) di Polinela.

Baca Juga:  Diduga flyover retak retak serta bunyi keras warga mulai khawatir runtuh .

Nanang melanjutkan, ide penelitian ini berasal dari rasa ingin tahu mengenai respon pertumbuhan jamur kuping pada media limbah bambu. Menurutnya, referensi sebelumnya menunjukkan bahwa limbah bambu sudah terbukti dapat digunakan sebagai media tumbuh jamur tiram putih. Namun, hingga saat ini, penelitian terkait penggunaan limbah bambu sebagai media tumbuh jamur kuping masih sangat terbatas.

“Penelitian kami saat ini masih menunggu hasil pertumbuhan primordial jamur kuping. Sudah lebih dari 60 hari sejak inokulasi jamur ke media baglog yang terbuat dari limbah bambu,” jelas Nanang.

Baca Juga:  Sepakat Adakan Kerjasama, PERSADIN Tandatangani MoU dengan UTB Lampung

Penelitian ini dilakukan di Kubung Jamur milik Polinela. Bahan dasar limbah bambu diperoleh dari industri pembuatan tusuk sate yang biasanya hanya dibakar dan kurang dimanfaatkan secara optimal. Baglog jamur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari limbah bambu, dedak, dan kapur, dengan komposisi yang disesuaikan berdasarkan perlakuan penelitian.

Nanang menambahkan bahwa pemilihan komposisi ini dilakukan dengan cermat untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pertumbuhan jamur kuping. “Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang budidaya jamur, khususnya dalam pemanfaatan limbah bambu yang selama ini kurang terpakai,” tambahnya.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam wawancara terpisah menegaskan bahwa para dosen Polinela harus selalu berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, penelitian seperti ini sangat penting, terutama dalam memanfaatkan dana penelitian dari DIPA Polinela dan hibah nasional.

Baca Juga:  Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon ajak Seluruh Komponen Masyarakat Jaga Kondusifitas

“Dana-dana penelitian harus dapat diserap dengan baik oleh para dosen. Kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian harus semakin ketat, dan jumlah dosen yang lolos pendanaan juga harus terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Prof. Sarono.

Prof. Sarono juga menambahkan bahwa semakin banyak dosen yang berhasil mendapatkan pendanaan penelitian atau pengabdian masyarakat, dampaknya akan positif bagi institusi, khususnya Polinela. “Hal ini akan meningkatkan kualitas penelitian di Polinela dan memberikan dampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya.

Tim

Penulis : Yeni

Editor : Bambang hartono

Sumber Berita : TPTH

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru