Kompolnas Lakukan Pengawasan terhadap Kesiapan Polda Riau Amankan Pil-Kada

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekan Baru |Detikkasus.com -Komisi kepolisian nasional (kompolnas) melakukan kunjungan kerja di polda riau, dalam rangka pemantauan persiapan pengamanan pil-kada 2024 selasa 28 mei 2024, dalam kunjungan itu, Kompolnas diterima langsung oleh kapolda riau Irjen Mohammad Iqbal.

Hadir mewakili kompolnas, yakni Irjen (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan H. Mohammad Dawam selaku anggota. Kemudian, ddampingi Kompol Mardonna Lamtio, Briptu Iqbal Prasetia Gunawan, Briptu Rizal Permana, dan Briptu Sulva Windayani dari sekretariat kompolnas.

Kunjungan kerja itu juga bertujuan untuk klarifikasi saran dan keluhan masyarakat (SKM). Kompolnas pun mendapatkan pemaparan lengkap dari kapolda riau.

“Selaku kapolda, saya mengucapkan selamat datang kepada tim kompolnas, kami mendukung data yang dibutuhkan kompolnas dalam rangka ke siapan operasi mantap praja lancang kuning 2024. Polda riau, kami sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan pil-kada serentak 2024 di wilayah hukum polda riau. Mulai dari persiapan perencanaan anggaran, administrasi mau pun pembinaan personel. Bahkan ada beberapa inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pil-kada serentak nanti,” ujar Mohammad Iqbal selasa 28 mei 2024.

Baca Juga:  Pj. Bupati Landak Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Kecamatan Ngabang

Irjen Iqbal pun memaparkan mengenai salah satu inovasi sistem pengendalian operasi pengamanan pilkada dengan memanfaatkan IT melalui Command Center. Sistem itu dikendalikan langsung oleh kapolda pada saat pencoblosan dan pasca pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah provinsi riau.

Anggota kompolnas Pudji Hartanto mengapresiasi kinerja kapolda dalam mempersiapkan pengamanan pil-kada serentak di riau.

“Setelah mengenalkan seluruh pejabat utama dengan lengkap, kemudian kapolda memaparkan langsung kesiapan pam Pilkada serentak dimana ada 10 pil bupati, 2 pil wal-kot, 1 pil gub, dan beberapa point kerawanan serta antisipasinya dipaparkan secara detail dihadapan Kompolnas, ini baru saya dapatkan di polda riau, hal itu cerminan kinerja Kapolda yang luar biasa, hebat,” jelas pudji.

Ia berharap, apa yang sudah disampaikan saat bincang-bincang sebelum rapat tentang bagaimana mengelola pengamanan pilkada serentak dengan hasil aman dan sangat kondusif. Sebagai mantan Kapolda Sulsel, ia berharap Kapolda Riau dapat membangun jaringan komunikasi aktif dengan para paslon peserta pilkada melalui WAG (WhatsApp group).

Baca Juga:  Apel Gabungan Antisipasi Gangguan kamtibmas di Malam Idul Adha

Pemantauan persiapan pengamanan Pilkada juga dilakukan Kompolnas dengan mengunjungi Polresta Pekanbaru yang diterima langsung Kapolresta Kombes. Pol. Jeki Rahmat dan dibersamai PJU Polresta Pekanbaru. Dalam kesempatan ini, sebagaimana pesan kepada PJU di Polda, Pudji Hartanto Iskandar menekankan aspek pentingnya netralitas bagi anggota Polri. Selain itu, pentingnya sinergitas anggota Polri dengan aparat penegak hukum dan pengemban fungsi keamanan (TNI), juga pentingnya optimalisasi peran strategis bhabinkamtibmas dan intelijen guna meninimalisir segala potensi gangguan keamanan Pilkada serentak 2024 di Riau.

“Semua perlu diantisipasi dengan melakukan komunikasi yang baik kepada semua pihak,” ucap Pudji Hartanto.

Mohammad Dawam, selaku Anggota Kompolnas menambahkan, antisipasi pada aspek potensi kerawanan konflik horizontal harus benar-benar diperhatikan. Hal ini mengingat potensi konflik sosial saat pilkada di antara para pendukung paslon lebih dominan dan nyata dari potensi konflik horizontal di pilpres maupun pileg.

Baca Juga:  Aster Kasad : Terkait Dengan Pemilu TNI Harus Netral, Harus Netral dan Harus Netral

Disebutkannya, salah satu yang perlu diantisipasi adalah konflik head to head. Oleh karenanya, segala kemungkinan harus dikooordinasikan dengan baik sejak dini dari seluruh stackholders kepemiluan dan pemerintah daerah.

“Oleh karena itu M.O.U polda dengan instansi pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk menciptakan pil-kada yang damai, kondusif, aman dan bermartabat dengan pemerintah daerah. KPU provinsi, bawaslu provinsi. Kejati, pengadilan tinggi. PT. TUN, hingga komisi penyiaran indonesia daerah riau dan KIP riau penting untuk disegerakan.

Apa bila belum terjalin kerja sana selama ini, jika nanti terjadi sengketa informasi pemilu di antara para paslon. Maka yang berhak menangani sengketa informasi pemilu adalah KIP riau, ini sekedar contoh langkah antisipatif yang perlu dipersiapkan. Juga antisipasi terjadinya konflik sosial akibat data daftar pemilih tetap (DPT) khususnya di wilayah rawan tapal batas Riau,” ujar Dawam.

(Wahdi Husri Kordinator Wilayah Aceh/Bid.Humas Polda Aceh)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru