Ketua Poktan Imam Hasan Desa Badang Tungkal Ulu nyatakan Sedang Fokus pada PTUN

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Ketua poktan Imam Hasan, Dedi Ariyanto respon pernyataan kepala desa terhadap dirinya soal penyelesaian HGU PT DAS. Menurutnya saat ini Poktan Imam Hasan sedang fokus menghadapi PTUN.

” Saat ini kami sedang fokus di PTUN, mohon maaf kami tidak respek terhadap pernyataan yang jelas-jelas gagal paham, ” jawabnya pada media yang mengkonfirmasi Senin (4/3/2024) melalui via telepon.

Dia juga menegaskan tidak mencampuri urusan Poktan lain ataupun desa lain soal HGU PT DAS. Pihaknya saat ini hanya memperjuangkan hak masyarakat desa Badang.

” Sejak Poktan Imam Hasan Desa Badang menolak semua kebijakan terkait penyelesaian HGU PT DAS yang dipastikan tidak berpihak pada masyarakat, maka sejak saat itu kami tidak mengurus ataupun turut campur soal desa lain, ” sebutnya.

Baca Juga:  Dua Dokter Spesialis RSUD Daud Arif Kualatungkal Dipindahkan, Bagaimana Pelayanan Hemodialisa (HD) ke Depan?

Ia juga menambahkan, bahwa dalam waktu dekat gugatan Badang di PTUN akan memasuki tahap pembuktian.

” Kita optimis PTUN akan mengabulkan apa yang menjadi gugatan Poktan Imam Hasan, karena semua pakta dan data sudah kita sampaikan di PTUN, ” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, gugatan PTUN hanya terkait luasan areal lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT DAS yang ada di kebun sektor badang seluas 2.963 hektar. Kalaupun pada akhirnya pengadilan mengabulkan gugatan pihaknya serta membatalkan Surat Keputusan Bupati Tentang Calon Penerima Program Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (SKCP), hal tersebut menurutnya justru akan menguntungkan tidak hanya bagi Poktan Desa Badang tetapi termasuk Poktan 8 desa lainnya.

Baca Juga:  Jelang HUT Partai Golkar, DPD Golkar Tanjab Barar akan Menggelar Jalan Santai untuk Masyarakat Umum

“Ya Insya Allah kalau pada akhirnya gugatan kita dikabulkan, otomatis SKCP yang sudah diterbitkan akan cacat hukum dan berpotensi dibatalkan. Kalau dibatalkan kita akan ajukan fasilitasi yang benar-benar sesuai dengan Permentan, minimal 20 persen. Artinya akan ada penambahan dari kesepakatan yang sudah terjadi sebelumnya. Sebab yang 12 juta perhektar kemarin itu sama sekali belum memenuhi standar minimal,” tutur Dedi.

Baca Juga:  Sekda Harrison: Kendalikan Inflasi, Perbanyak Bansos

Dia juga mengaku heran dengan pernyataan sikap kades dan lurah yang dimuat salah satu media online menyinggung soal SKCP dan MoU sementara persoalan tersebut masih bergulir di PTUN dan sidangnya pun tertutup.

” Heran saya, kalau kades-kades sampai menyinggung wacana pembatalan SKCP dan MoU. Tahu dari mana, kalau tidak dari oknum tertentu yang terkait dengan sidang PTUN. Sementara sidangnya tertutup dan saat ini masih berproses, jadi janganlah berupaya memperkeruh suasana seperti ini, kami sudah cukup panjang bersabar “tegasnya.

(Tim)

Berita Terkait

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid
Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab
Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”
Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1
Pernyataan Komisioner KPU sebut Debat Ajang Saling Serang, Ketua Isnu: KPU Lampaui Kewenangannya
Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 19:43 WIB

Kaban Kesbangpol, Diberi Tugas Penting oleh Pj Bupati malah Menugaskan Kabid

Kamis, 14 November 2024 - 10:03 WIB

Sekda Tanjab Barat resmi buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab

Rabu, 13 November 2024 - 18:55 WIB

Peringatan HKN ke-60, Pjs Bupati Tanjab Barat ajak Masyarakat “Gerak Bersama, Sehat Bersama”

Selasa, 12 November 2024 - 21:08 WIB

Pj Bupati Cirebon Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sabtu, 9 November 2024 - 17:13 WIB

Mundurnya Belasan Pengurus DPC Demokrat di Tanjab Barat, Dewan Kehormatan Partai Demokrat skan Kordinasi DPD 1

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB