Pemotongan Hak Petani Desa Lubuk Terap 30 Persen Pengurus Poktan gelar Rapat

Kamis, 21 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Pasca viral pemberitaan pemotongan hak petani Desa Lubuk Terap sebesar 30 persen dari kompensasi ganti rugi lahan oleh PT DAS, pengurus Poktan gelar rapat.

Hal itu dikatakan salah satu anggota Poktan Desa Lubuk Terap kepada media yang mengkonfirmasi, kamis (21/12/2023). Menurutnya seluruh anggota dan pengurus Poktan hadir pada rapat darurat tersebut.

“Kemarin pak hari Rabu telah diadakan rapat, dan ketua Poktan juga hadir pada rapat itu, ” katanya.

Dia juga menjelaskan, selain kelompok tani dan pengurus pada rapat juga hadir pemerintah kecamatan Merlung, unsur keamanan, BKTM dan Babinsa.

Baca Juga:  Kabulkan Gugatan Desa Badang, PTUN Jambi batalkan SK Bupati Tanjab Barat

Saat ditanya bagaimana respon pengurus Poktan serta perwakilan pemerintah kecamatan yang hadir terhadap keluhan petani yang di sampaikan.

” Kami sudah sampaikan apa yang menjadi keluhan kami pak, dan itu semua di dengar langsung oleh pengurus Poktan dan camat, ” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Diduga kompensasi PT DAS untuk petani Desa Lubuk Terap kecamatan Merlung, kabupaten Tanjab Barat di sunat. Pasalnya, petani yang terdaftar sebagai penerima kompensasi hanya menerima 3 juta rupiah.

Baca Juga:  Tingkatkan Sinergitas dengan Pelanggan, PLN Kalbar Gelar Customer Gathering

Hal itu dikatakan warga Desa Lubuk terap kepada Lantang Jambi. Menurutnya persoalan PT DAS dan masyarakat lubuk terap belum selesai.

“Belum selesai pak, karna kami merasa di bohongi, masak dengan jumlah dana 2,4 milyar per desa kami hanya menerima 3 juta sampai 6 juta per KK, ” sebutnya. (19/12/2023) saat menjelaskan kepada awak media melalui via telepon.

Dia juga membeberkan, jika tau seperti ini tentu kami para petani tidak mau dan tidak menyetujui dilakukan MoU dengan PT DAS.

” Kami merasa ditipu dan dibohongi, kami minta pemerintah kabupaten Tanjab Barat melalui instansi terkait segera menjelaskan persoalan ini, karna ini pembodohan terhadap masyarakat, ” bebernya.

Baca Juga:  Silaturahmi Antar Lembaga, IWO Kunjungi Kantor FKWKP Kabupaten Pringsewu

Saat ditanya kenapa kecil sekali nilai rupiah yang diterima petani, sementara jumlah dana yang diterima oleh Desa Lubuk Terap dari kompensasi PT DAS sebesar 2,4 milyar untuk dialokasikan kepada 200 orang anggota petani di wilayah tersebut.

“Ini kerjakan ketua kelompok pak yang motong, karna ada pemotongan sebesar 30 persen, makanya kami para petani yang di rugikan, ungkapnya

(Tim)

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB