PONTIANAK I Detikkasus.com -, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka acara PLN Mobile Cup : _Open Tournament_ Catur Cepat 30 Menit Kategori Umum dan Antar Pelajar dan Mahasiswa di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Sabtu (16/12/2023).
Olahraga Catur dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, _problem solving_ atau berlatih menyusun strategi dan memecahkan masalah. Olahraga Catur juga dapat mengajarkan nilai-nilai kejujuran, sportivitas dan kerja keras.
Harisson berharap agar setiap peserta khususnya pelajar yang datang ke turnamen ini akan mendapat pengalaman yang holistik, tidak hanya dari sisi bermain catur tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang bakal dibawa pulang.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PLN Kalimantan Barat, KONI dan Percasi Kalimantan Barat yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini yang sudah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan olahraga Catur di Kalimantan Barat,” ucap Harisson.
Diterangkannya, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan Olahraga sudah dibagi dalam hal olahraga dan saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat lagi membangun GOR Terpadu serta Komplek GOR akan di pagar agar Provinsi Kalimantan Barat memiliki gedung olahraga yang bagus dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat.
“Dalam hal pembinaan atlet kita serahkan kepada KONI, jadi kita Pemerintah Provinsi memberikan dana hibah untuk KONI dan KONI yang nanti membina prestasi atlet secara langsung. Jadi semua menjadi perhatian kita,” terangnya.
Seperti kita ketahui, pada Tahun 2024 yang akan datang, para atlet yang ada di Kalimantan Barat harus ke Aceh dan Medan untuk melaksanakan PON.
“Jadi ini menjadi PR bagi kami (Pemprov Kalbar) untuk mencarikan pendanaan supaya atlet – atlet kita bisa dengan tenang bertarung di Aceh dan Sumatera Utara nanti,” ungkapnya.
Sebagai informasi, turnamen catur cepat 30 menit merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan prestasi olahraga catur di Kalimantan Barat. Catur merupakan salah satu olahraga yang memiliki nilai strategis, tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai sarana pengembangan intelektual dan karakter.
(Hady)
Sumber : Adpim Prov Kalbar