Labuhanbatu – Sumut l Detikkasus.com -, Perpisahan Camat Ransel H. Azhar Rambe, S.E., diwarnai rasa haru bahkan ada yang mau memberikan cindera mata. Dari unsur Kelurahan, Ibu-ibu pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), bahkan tidak mau ketinggalan ada juga dari unsur Staf, Kecamatan Rantau Selatan (Ransel) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Raja Mundom Ritonga S.E Lurah Urung Kompas mengatakan “Kebaikan pak H. Azhar Rambe dalam menciptakan suasana komunikasi, terhadap kami yang ada ditingkat kelurahan nantinya akan dapat, menjadi nilai spesifik terhadap kekuatan agar dapat mencapai, suatu tujuan kearah yang lebih baik lagi”.
Sebenarnya semua kami yang ada disini masih menginginkan beliau memimpin kecamatan ransel, namun apa hendak kami kata sebab masuknya masa pensiun beliau ternyata lebih ampuh, dan beginilah akhirnya suasana rasa haru telah berhasil mengisi ruangan ini. Sebut Raja Mundom Ritonga., S.E,.
Kemudian Eky Syahputra Sagala S.E Lurah Lobu Sona mengatakan “Kebaikan yang dapat dilakukan pak H Azhar Rambe, S.E., ternyata sangat sulit terlupakan sehingga sangat wajar bapak itu menerima cindera mata, dari unsur kelurahan dan ibu-ibu PKK bahkan tidak ketinggalan ada juga dari unsur staf yang dapat kita lihat bersama”.
Semoga nantinya pengganti atau penyambung posisi jabatan camat terbaru, dapat menjadikan suasana kantor kecamatan ransel lebih baik dari yang telah kita lalui. Dengan maksud tujuan agar jangan sampai malah mengalami kemunduran, berbanding dari wilayah kecamatan lainnya di kabupaten apa lagi jika sudah antar daerah. Sebut Eky Syahputra.
H. Azhar Rambe, S.E., mengatakan “Adanya suatu pertemuan maka ada pula perpisahan dan salah satunya telah terjadi seperti apa yang sebenarnya yang kita rasakan saat ini. Kalau seingat saya pada Bulan September 2019 awal pertama diantara kita bisa saling mengenal”.
Bahkan bahu membahu dengan maksud menyatukan persepsi untuk dapat melaksanakan roda pemerintahan kecamatan kearah yang lebih baik lagi, pada waktu yang berbahagia ini dan tak dapat saya pungkiri sebagai manusia biasa yang tentunya banyak pula kesalahan.
Tiga Tahun Delapan Bulan bukan waktu yang sedikit kita lalui bersama, suka maupun duka atau pahit manis sampai pada loyalitas dapat menjadi suatu tumpuan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan banyak bentuk kesalahan yang saya lakukan, sehingga apapun kesalahan itu harapan saya kiranya dapat diberikan ma’aaf.
Walaupun saya sudah pensiun bukan berarti komunikasi atau silaturahmi diantara terputus, mari kita jalin selalu silaturahmi diantara kita untuk mencapai berbagai jenis kebaikan. Sebagaimana bentuk suatu hikmah kehidupan, bahkan pahala yang lebih baik dari apa yang sudah dapat dikerjakan. Sebut H. Azhar Rambe, S.E.
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An Nahl: 97). Rabu (17/5/2023) J. Sianipar