Labuhanbatu I Detikkasus.com – Insial P sebagai terlapor di nomor: LP/B/129/1/2023/SPKT/RES-Labuhanbatu/Polda Sumut, saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, pada Hari Rabu 15 Maret 2023 sekitar Pukul 08.45 WIB membenarkan, “Waktu kejadian itu ada Dua Oknum TNI, kemudian Dua dari masyarakat sipil”.
Dari rangkuman investigasi atau konfirmasi, “Pada Hari Selasa 24 Januari 2023 Siti Aminah NST berada di kebun kelapa sawit, berbatas dengan kebun kelapa sawit inisial TH. Diduga Dua Oknum TNI dan Dua masyarakat sipil memuat, atau memasukkan buah kelapa sawit dan sepeda motor merek Honda kedalam mobil”.
Saat mobil hendak memutar balik arah Siti Aminah NST melihat sehingga berupa, menyetop dan meminta agar sepeda motor dan buah kelapa sawit diturunkan. Akan tetapi supir mobil yang ternyata inisial D Manejer TH, tidak mengindahkannya dan langsung meninggalkan lokasi.
Saat itu juga akhirnya Siti Aminah NST berkata kepada inisial M yang ternyata oknum TNI, agar sepeda motor dan buah kelapa sawit dikembalikan. Kemudian inisial M berkata “Nanti dikembalikan /dipulangkan sudah terlanjur dibawa”. Berhubung sepeda motor dan buah kelapa sawit tak jadi dikembalikan.
Akhirnya sampailah permasalahan ini kepada Pak Kepling dan Pak Lurah Urungkompas, karena tidak ada titik temu rasa kekeluargaan yang bisa dicapai, tepatnya pada Hari Jum’at 27 Januari 2023 Siti Aminah NST, mendatang ruangan sentra pelayanan kepolisian terpadu SPKT Polres Labuhanbatu.
Selasa 14 Maret 2023 nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis mengatakan, “Centeng, manejer dan Dua Oknum TNI yang bekerja di kebun kelapa sawit milik TH, sepertinya sudah sangat keterlaluan perlakuan mereka. Mentang lah jadi centeng, jadi manejer, dan jadi TNI”.
“P sebagai Centeng, D sebagai Manejer, M sebagai TNI, dan I sebagai TNI diduga secara bersama-sama, menahan sepeda motor merek Honda sejak Tanggal 24 Januari 2023 soalnya sampai saat ini belum dikembalikan”. Kisah ini sangat tidak pantas terjadi lagi, bantu suarakan bang”. sebut nara sumber.
Sekitar Pukul 11.15 WIB Hari Rabu 15 Maret 2023 awak media menemui inisial M Siregar disekitar Komando Distrik Militer 0209, pada 16 Maret 2023 melalui whatsAAp, sekitar Pukul 16.09 WIB M Siregar mengatakan (“Masih kita cari infonya”). Selanjutnya awak media bertanya sekira berapa hari, ternyata tidak ada balasan.
Sekitar Pukul 10.08 WIB melalui telepon genggam inisial I membenarkan, dirinya berada dilokasi karena ditelepon senior pada 24 Januari 2023, dan bukan untuk berbuat hal yang tidak layak seperti itu. Isi pangkal cerita itu “Ada pencurian buah kelapa sawit makanya saya datang dan ikut kelokasi waktu itu”. Sebut I,.
Dikutip dari sebagian edisi 14/3/2023 yang lalu bahwa Siti Aminah NST telah membuat laporan pengaduan, dengan fakta adanya lembaran laporan polisi nomor LP/B/129/1/2023/SPKT /RES-Labuhanbatu/Polda Sumut. Yang terjadi adalah dugaan tindak pidana pencurian sedangkan yang terlapor adalah inisial P.
Barang bukti yang diserahkan satu lembar STNK ASLI dan poto kopi BPKB merek HONDA., No.Pol: BK-6735-ZN, No.Rangka: MHIHB61178 K377443, No.Mesin: HB61E-13730 2, jumlah kerugian sekitar 5.Juta Rupiah. Pelapor dan terlapor sama-sama berada diwilayah Kelurahan Urung Kompas.
(J. Sianipar)