Kejari Pontianak Amankan 14 Kontainer CPO

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak I Detikkasus.com – Kejaksaan Negeri Pontianak Kalimantan Barat menyelidiki permainan mafia pelabuhan yang berpotensi melakukan kerugian negara.

Tak main-main sebanyak 14 kontainer berisikan CPO diamankan oleh Tim Kejaksaan Negeri yang dipimpin langsung oleh Kasipidsus, Hary Wibowo dan Kasi Intelejen Kejari Pontianak, Rudy Astanto.

“Kemarin kita amankan sebanyak 14 kontainer CPO di pelabuhan Dwikora Pontianak,” tegas Rudy Astanto bersama Hary Wibowo saat ditemui di Kejati Kalbar, Jumat 28 Oktober 2022, sore.

Penangkapan CPO sebanyak 14 Kontainer itu berlangsung di Pelabuhan Dwikora Pontianak tepatnya di Tersus Temas. Di mana 14 Kontainer berisikan CPO tersebut hendak diekspor ke China.

“Barang bukti masih di pelabuhan Dwikora Pontianak, dan kita limpahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pontianak terkait tindak pidana kepabeanan,” tegas Rudy.

Baca Juga:  Mantri Hewan Lakukan Vaksinasi PMK di Karangdinoyo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Lakukan Pengawalan

Rudy menyatakan dugaan sementara atas 14 kontainer CPO yakni memanipulasi dokumen. Di mana dokumen yang disertakan adalah dokumen minyak kotor (Miko), namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya ternyata 14 kontainer itu berisikan CPO.

“Ada dugaan manipulasi dokumen, ada tindak pidana kepabean di sana,”terang Rudy.

Terkait persoalan kepabeanan, Rudy menyatakan itu adalah ranah dari Bea Cukai, namun yang diselidiki oleh pihaknya dalam temuan ini merupakan tindak pidana Tipikor, terkait kerugian negara yang muncul atas ulah pelaku pengusaha CPO tersebut.

Baca Juga:  DAS Melawi Tercemar Minyak CPO, Ketua Litbang YLBH GAN-LMRRI: Adukan PT WPP Cs ke DLH

“Modus manipulasi dokumen ini, tentunya untuk memanipulasi pajak yang dikeluarkan untuk negara. Di mana jika pajak untuk dokumen Miko tentu lebih rendah, sedangkan untuk CPO pengeluaran pajak lebih tinggi,” terang Rudy.

“Modus ini kita selidiki,” sambung Rudy.

Ditegaskan Rudy pula, maka dari itu sesuai dengan arahan Jaksa Agung RI dan Kajati Kalbar, di mana mafia pelabuhan/dermaga menjadi atensi pihaknya.

“Ini bagian dari atensi Jaksa Agung terkait permainan Mafia Pelabuhan, ini yang sedang kita dalami,” tegasnya lagi.

Sementara itu selalu Kasipidsus Kejari Pontianak,Hary Wibowo menerangkan dugaan tindak pidana korupsi atas ekspor CPO ini akan dilakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.

Baca Juga:  Kepala Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto Di Penjara Kasus Korupsi.

“Pengungkapan 14 kontainer CPO berdokumen bukan pada mestinya ini, berawal dari informasi yang masuk kepada pihaknya kemudian dilakukan penyelidikan hingga sampai pemeriksaan ke kontainer,” terang Hary Wibowo

Hary Wibowo mengatakan, terkait 14 kontainer CPO yang diamankan oleh pihaknya terdapat 6 orang yang sudah dimintai keterangan awal.

“Pemilik CPO itu ada dua perusahan yakni PT. Putra limbah Katulistiwa dan PT. Bangun Jaya Utama,” bebernya.

Ditambahkan Hary Wibowo, diduga kuat modus ekspor CPO seperti ini sudah kerap kali terjadi melalui pelabuhan Dwikora Pontianak.

“Semua yang terlibat atau terkait atas ekspor ini kita periksa untuk pendalaman penyelidikan,” tutur Hary Wibowo.

(Hadysa Prana )

Sumber : Kejari Pontianak

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru