PONTIANAK I Detikkasus.com – Gubernur Kalimantan Barat meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalbar maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Kalbar untuk melakukan berbagai Inovasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalbar.
Hal tersebut, disampaikan Gubernur Kalbar usai membuka Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah Se-Kalimantan Barat di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Hari Rabu (19/10/2022).
“Saya berharap Bapenda bisa melakukan Inovasi untuk meningkatkan PAD, semua daerah harus berupaya bagaimana PAD itu lebih tinggi dari Dana Transfer Pusat itu yang paling penting. Baru pembangunan daerah bisa cepat dan objek-objek pajak itu harus terus dievaluasi, kalau ini bisa dilakukan maka daerah bisa maju pembangunannya,” ungkap Gubernur Kalbar.
Ia juga membandingkan PAD Provinsi Kalbar saat dirinya pertama menjabat sebagai Gubernur Kalbar pada tahun 2018 hingga saat ini PAD Provinsi Kalbar meningkat dibandingkan tahun sebelumnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
“Saya sejak tahun 2018 sampai sekarang itu PAD sudah meningkat kurang lebih 1 Triliun tanpa jenis pajak baru, artinya bisa. Untuk target kita 2,6 Triliun insyaallah bisa tercapai hingga masa jabatan saya sebagai Gubernur selesai, sekarang saja sudah sekitar 92% dari target yang ditentukan,” jelas Sutarmidji optimis.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengutarakan Pemerintah Daerah harus mampu dalam mengimbangi arus globalisasi era ini yang semakin cepat dan dunia digital yang semakin berkembang pesat untuk melakukan pelayanan terbaik terhadap masyarakat untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Kiranya dengan berkembangnya teknologi dapat membantu tugas Pemerintah dan kita wajib memberikan sosialisasi penggunaan teknologi kepada masyarakat di era digital ini agar masyarakat dapat mengetahui dan dapat dengan mudah menjangkau Pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi dalam berbagai aspek,” ujar Muda Mhendrawan.
(Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar