Pontianak – Kalbar I Detikkasus.com – Salah satu bentuk sinergitas antar sesama instansi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan pemeriksaan kesehatan, Rabu 14 September 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular bagi pegawai dan warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak. Dimulai pukul 8.00 pagi, kegiatan ini terlaksana dengan tertib dan aman.
Bertempat di Aula besukan Lapas Kelas IIA Pontianak kegiatan ini diikuti dengan antusias, baik bagi petugas maupun warga binaan. Diawali dengan mengisi formulir biodata kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan tensi darah, tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan kolesterol.
Layanan Posbindu (Pos Binaan Terpadu) yang digelar di Aula besukan Lapas Kelas IIA Pontianak ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang dilakukan Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tentang Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi petugas dan warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak.
Ediansyah selaku penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ini mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna mendeteksi adanya penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan juga faktor risiko yang tidak menular seperti halnya kegemukan, sehingga dalam pelaksanaannya kegiatan pemeriksaan ini juga mencakup pengukuran lingkar pinggang, perut, berat badan dan juga tinggi badan untuk melihat Indeks Masa Tubuh (IMT). “Dengan melakukan deteksi dini lebih awal jadi penyakit penyakit tidak menular ini dapat terdeteksi lebih awal sehingga tidak memperparah penyakit itu sendiri” ungkapnya.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan pada hari ini tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar hanya menargetkan sebanyak 200 orang. Arie Sunandar selaku tim perawat Lapas Pontianak berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala mengingat pasca pandemi covid-19 kita juga harus sering melakukan pemeriksaan kesehatan, apalagi kita sebagai pelayan pada garda terdepan pastinya memerlukan kesehatan yang cukup baik demi memberikan pelayanan kepada masyarakat” pungkasnya.
(Hadysa Prana)