Detikkasus.com | Tuban, – Wakil Bupati Tuban Riyadi menghadiri halal – bihalal yang dilaksanakan oleh keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kecamatan Senori, Rabu,
18 Mei 2022.
Bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, kegiatan diikuti ratusan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dari tingkat KB,TK, SD sampai pendidikan menengah yang mengabdi di Kecamatan Senori.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tuban Riyadi mengatakan, pemkab sangat terbantu dengan adanya organisasi PGRI, sebab masa depan bangsa tidak hanya ditandai dengan pembangunan fisik saja, namun keseimbangan untuk mengimplementasikan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia unggul. Bicara masalah pembangunan SDM tidak lepas dari peranan guru, pendidik, dan tenaga pendidikan, bapak ibu semua,” ucapnya
Wabup mendoakan, ketulusan para guru untuk mendidik generasi penerus Kabupaten Tuban menjadi amal jariyah. Wabup mengajak semua elemen dunia pendidikan untuk terus berjuang dengan ikhlas dalam mencerdaskan anak bangsa serta membangun SDM unggul. ” Semoga ini menjadi ladang amal untuk ibu bapak semua, terima kasih saya ucapkan atas keikhlasan panjenengan dalam mendidik anak- anak kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris II PGRI Tuban Rinda Tuti mengingatkan kembali peranan guru dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas mulianya.
Rinda mengatakan, PGRI sebagai organisasi profesi, terus berkomitmen memperjuangkan nasib para guru honorer dan tenaga pendidik kategori maupun non-kategori di bawah Kemendikbudristek.
PGRI Tuban juga telah ikut mengantarkan ribuan pendidik, dan tenaga pendidik di Kabupaten Tuban lolos dalam rekruitmen PPPK. Ini dibuktikan sebanyak 1.318 tenaga pendidikan diterima sebagai PPPK dan telah mendapat surat keputusan (SK). “Mereka patut menerima karena sudah mengabdi 10 tahun lebih,” tutur Rinda.
Adapun untuk gelombang ke- II berjumlah 744 tenaga pendidik juga akan dilantik menjadi PPPK. Sisanya, 267 tenaga pendidikan guru GTT dalam passing grade juga telah dinyatakan lolos, Namun, belum mendapatkan formasi. Hal ini perlu ada fasilitasi dari pemerintah daerah lewat Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan. “Masih banyak formasi di sekolah-sekolah belum terisi,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Forkopimcam Kecamatan Senori, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, Pengawas TK-SD, PAI, serta Koordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Senori. (Imm/mct)