Bengkulu l Detikkasus.com – Mobil Jemputan anak sekolah kadangkala tidak bisa mengantar ataupun menjemput anak sekolah disebabkan kehabisan bahan bakar
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur menjelaskan anggaran untuk pemeliharaan dan bahan bakar bus dengan minibus belum cair sedang dalam proses,untuk mengatasi hal tersebut diusahakan pinjam kata Dihan Bastari.MPd Rabu 16/2/2022
Keterlambatan G.U terkendala yang pertama,pada waktu kita menawarkan kerjasama dengan SPBU Kepala Pasar Bintuhan waktu itu pompa bahan bakar sedang dalam kondisi rusak dan sedang proses perbaikan,kemudian kedua kita menawarkan kerja sama dengan SPBU Suka Menanti Maje belum bisa sehubungan Menejer sering pergi kesana kemari dengan kesimpulan kedua SPBU tersebut tidak bisa dijalin kerjasama,terahir ketiga kita menawarkan kepada SPBU Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning dan sukur alhamdulillah bisa
Untuk mengisi bahan bakar Dinas Perhubungan kerjasama dengan SPBU Tanjung Kemuning,point pertama sopir yang akan mengisi bahan bakar harus membawa D.O dari Dinas Perhubungan point kedua andaikata sopir bisa menarik uang tunai dan mengisi bahan bakar di SPBU lain dengan ketentuan sopir diharuskan meminta laporan digital hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan
Intinya biaya pengadaan bahan bakar bus dan minibus diserahkan dengan pihak ketiga demikian juga mengenai biaya service kendaraan kita serahkan juga dengan pihak ketiga,bilamana anggaran cair langsung di transper kepada pengelola SPBU dan Bengkel yang sudah di tunjuk.Kendaraan yang dipakai untuk jemputan minibus 22 unit dan bus 10 unit serta engkel l unit total berjumlah 33 unit kata Dihan Bastari.MPd. (Reza)