Bengkulu l Detikkasus.com – Petani yang masuk dalam gabungan kelompok tani sungguh merasa kecewa dengan kelangkaan pupuk yang terjadi dimana kios tempat penjualan pupuk yang sudah di tunjuk atau diakui sebagai penjual pupuk justru ketersediaan pupuk bersubsidi terjadi kekosongan.
Diduga hal ini terjadi dengan unsur kesengajaan dimana dalam penapsiran oknum anggota kelompok tani,pupuk tidak lagi turun/bongkar di gudang kios resmi melainkan ke tangan oknum penadah
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Umbul Kecamatan Luas Kabupaten Kaur.Ia tidak menyanggah mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi dan justru Edi membenarkan apa yang disampaikan oleh oknum anggota kelompok tani tersebut betul
Edi Kepala Desa Umbul bersama tokoh masyarakat Asnawi Puase memintak Bupati Kaur H.Lismidianto.SH.MH melaui Dinas Pertanian bergerak cepat dan menindak tegas oknum pemilik kios pupuk jika terbukti dengan sengaja menjualkan pupuk jatah kelompok tani kepada toke/bos pembeli jagung
Kepala Dinas Pertanian Lianto menegaskan kalau pemilik kios terbukti melanggar ketentuan penjualan pupuk bersubsidi akan di tindak tegas dan pencabutan perizinan,oleh karna nya kalau ada masyarakat yang mengetahui pelanggaran pemilik kios atau menjualkan pupuk kepada orang lain diluar kelompok tani,laporkan kata Lianto Jumat 11/2/2022. (Reza)