Bengkulu l Detikkasus.com – Kepala Desa dan Prangkat beserta puluhan warga Desa Cinta Mandi Baru, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, secara ikhlas dan bersama bahu membahu membersihkan Rumput dan semak belukar yang telah menutup jalan lintas antara cinta mandi baru ke Limbur lama. Jum’at 21-01-22.
Demikian hal ini dikatakan Redo Mardo selaku Kades mengajak warga bergotong royong selain itu Kades mengajak pula Perangkat Desa dan Perangkat BPD serta angota PKK untuk membersihkan jalan demi kepentingan bersama.
“Bila rumput dan belukar sudah mulai menutupi jalan desa, maka kami bersama warga desa akan membersihkan nya secara gotong-royong, di karenakan rumput yang membayangkan jalan sudah menutupi bahu jalan apabila tidak di bersihkan kita kwatir terjadi nya kecelakaan untuk sepintasan antara kendaraan sudah tidak tanpa, acara gotong royong seperti ini kita rutin adakan setiap hari jumat termasuk tim PKK desa ikut serta’’ katanya.
Masih kata beliau sebenarnya ini untuk tebas bayang adalah kewajiban dari dinas bersangkutan, tetapi tak kunjung ada Gerakan maka nya kami dari Pemdes dan masyarakat untuk inisiatif membersihkan, harapan kita kdepan dari pihak dinas bersangkutan khusus nya di kabupaten Kepahiang adanya inisiatif yang cepat tanggap ataupun bantuan agar warga kami semangat untuk membersihkan di karenakan menurut informasi dana tebas bayang untuk bahu jalan ada di anggarkan. Pungkasnya.
Tambah Arifin membenarkan, adanya kekompakan masyarakat melakukan kegiatan gotong royong tebas bayang di pinggir jalan.
“Semoga kedepannya kekompakan masyarakat ini bisa lebih ditingkatkan lagi, dan dengan telah dilakukan tebas bayang pinggir jalan, semua masyarakat yang melewati nya bisa nyaman, aman dan puas, tidak ada keraguan,” sampai nya.
salah satu masyarakat surmanto mengatakan, dirinya bersama masyarakat yang lain hari ini melakukan kegiatan gotong royong tebas bayang di pinggir jalan umum dimana pastinya kegiatan ini telah direncanakan sesuai dengan persetujuan masyarakat bersama.
Kami hari ini kompak melakukan tebas bayang di pinggir jalan, sengaja dilakukan bertujuan tidak lain untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melewati jalan dengan menggunakan motor maupun mobil dan alat lainnya. Selain itu kegiatan ini juga untuk menciptakan kebersihan dan keindahan desa demi kepentingan bersama. (SUFRI)